Jembatan Gantung di Desa Tuva Sigi, Sulteng, Kembali Dibangun

Konten Media Partner
17 September 2020 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan gantung di Desa Tuva putus diterjang banjir. Foto: (Antara/Basri M)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan gantung di Desa Tuva putus diterjang banjir. Foto: (Antara/Basri M)
ADVERTISEMENT
Masyarakat Desa Tuva, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), tidak lama lagi akan memiliki kembali jembatan gantung yang sebelumnya hancur akibat banjir bandang pada tahun 2018 silam.
ADVERTISEMENT
Hal ini ditandai dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Gantung Desa Tuva, Kamis (17/9), yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia dan UNDP, lembaga PBB untuk Pembangunan.
Setelah sempat tertunda akibat hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai menjadi deras dan meluap, UNDP bersama YMKI secara resmi memulai pekerjaan pembangunan kembali jembatan gantung Desa Tuva, Kamis (17/9).
“Kami berharap beberapa hari kedepan cuaca di lokasi pekerjaan jembatan gantung cerah sehingga proses pekerjaan di lapangan bisa berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti,” kata Koordinator YKMI Sulteng Teuku Zulkifli.
Sementara itu, perwakilan dari UNDP, Whisnu Anggono menyampaikan harapannya terhadap program pembangunan kembali jembatan gantung Desa Tuva.
Menurutnya, pekerjaan pembangunan kembali jembatan gantung desa Tuva ini nantinya diharapkan dapat segera memulihkan kehidupan sosial dan juga ekonomi, yang saat ini terganggu akibat hancurnya jembatan gantung Desa Tuva.
ADVERTISEMENT
“Jembatan gantung Desa Tuva merupakan hal yang sangat vital bagi masyarakat, khususnya dalam hal distribusi hasil panen perkebunan warga,” kata Whisnu.
Peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Gantung Desa Tuva, Kamis (17/9), yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia dan UNDP, lembaga PBB untuk Pembangunan. Foto: Istimewa
Pemerintah Kabupaten Sigi yang diwakili Asisten II Pemkab Sigi, Iskandar Nondji, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pihak yang telah membantu dalam program ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sigi, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam mewujudkan pembangunan kembali jembatan gantung,” ujar Iskandar.
Secara khusus kata Iskandar, ungkapan terima kasih itu ditujukan kepada UNDP dan YKMI, serta KFW, Bank Pembangungan Jerman yang telah mendanai program ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Gumbasa, Camat Gumbasa, Danramil Gumbasa dan Kepala Desa Tuva, serta Bupati Sigi Muhamad Irwan Lapatta yang menyempatkan hadir walau hanya meninjau sesaat.
ADVERTISEMENT
Selain acara peletakan batu pertama, turut dilakukan kegiatan penanaman pohon durian secara simbolik di area jembatan gantung tersebut.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Desa Tuva, dengan harapan nantinya pohon yang ditanam tersebut bisa menjadi salah satu unsur mitigasi dan prevensi bencana banjir secara jangka panjang.