Jembatan Menuju Pulau Kapas, Sulteng, Ambruk Diterjang Angin Kencang

Konten Media Partner
12 Januari 2020 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jembatan penyeberangan yang menuju pulau Kapas yang diterjang angin yang berada di Dusun Mawar, Desa Kapas, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Sulteng Minggu (12/1). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jembatan penyeberangan yang menuju pulau Kapas yang diterjang angin yang berada di Dusun Mawar, Desa Kapas, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Sulteng Minggu (12/1). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Cuaca buruk berupa angin kencang yang melanda Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Minggu pagi (12/1), menyebabkan atap jembatan sepanjang 50 meter yang berada di Dusun Mawar, Desa Kapas, Kecamatan Dako Pamean, ambruk.
ADVERTISEMENT
"Anginnya begitu kencang tadi pagi, buktinya tiang penyangga tidak mampu menahan dan akhirnya patah," kata Sunusi, salah seorang warga Desa Kapas kepada PaluPoso, Minggu (12/1).
Menurut Sunusi, konstruksi tiang penyangga atap jembatan yang terbuat dari alumunium tidak mampu menahan terjangan angin yang begitu kencang yang bertiup dari arah barat laut, sehingga atapnya tiba-tiba ambruk.
"Jembatan ini baru beberapa tahun dibangun, di mana jembatan ini biasa digunakan oleh warga atau pengunjung wisata untuk menyeberang ke Pulau Kapas," ujarnya.
Untungnya dalam insiden penyangga tiang jembatan patah kata Sunusi, tidak memakan korban jiwa. Namun, kerusakan yang ditimbulkan menyebabkan infrastruktur ini tidak bisa lagi digunakan dan harus dianggarkan lagi agar bisa difungsikan kembali.
Jembatan penyeberangan yang menuju pulau Kapas yang diterjang angin yang berada di Dusun Mawar, Desa Kapas, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Sulteng Minggu (12/1). Foto: Istimewa