Jembatan Penghubung Palu-Poso yang Ambles Diterjang Banjir Sudah Bisa Dilewati

Konten Media Partner
2 Mei 2020 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana perlintasan kendaraan di jembatan Maranda Poso yang sempat ambles diterjang banjir pada Sabtu (2/5) dini hari. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana perlintasan kendaraan di jembatan Maranda Poso yang sempat ambles diterjang banjir pada Sabtu (2/5) dini hari. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Akses Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Poso di perbatasan antara Desa Trimulya dengan Desa Maranada, Kecamatan Poso Pesisir Utara, sudah bisa dilewati kembali.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 12.30 WITA, kendaraan yang sempat mengalami antrian panjang kini diperbolehkan untuk melintas.
Berdasarkan keterangan Satker Jalan Nasional di lokasi perbaikan jalan, Bambang mengatakan saat ini dilakukan penanganan darurat, sehingga fungsional jalan kembali normal.
Meskipun baru dibuka satu lajur, setidaknya tidak terjadi antrian berkepanjangan mengingat jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Poso.
“Yang penting fungsionalnya dulu, pakai satu lajur dan kendaraan bergantian melintas. Namanya darurat jadi masih hati-hati, kami pakai satu lajur dulu,” kata Bambang dihubungi, Sabtu (2/5).
Ia mengatakan, pengerjaan jembatan dan jalan akan dilakukan lebih lanjut jika situasi kendaraan dan kondisi sungai memungkinkan.
Suasana terkini di jembatan Maranda Poso yang sempat ambles diterjang banjir pada Sabtu (2/5) dini hari. Foto: Istimewa
Sebelumnya telah dilakukan penimbunan terhadap jembatan yang mengalami ambles karena banjir.
ADVERTISEMENT
“Kami menunggu alat berat ini karena merata sehingga untuk penanganan darurat kami fokus dulu di jalan ini untuk sementara,” katanya.
Diketahui, Jembatan di Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Poso di Perbatasan antara Desa Trimulya dengan Desa Maranda Kecamatan Poso Pesisir Utara putus.
Kejadian tersebut terjadi Sabtu (2/5), sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, yang diakibatkan banjir di Sungai Samalera di Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir.
Jembatan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua. Puluhan kendaraan dari arah Kota Palu yang ingin melintas terpaksa berhenti, begitu pun sebaliknya pengemudi dari arah Kabupaten Poso menuju Kota Palu.
Kondisi jembatan Maranda Poso sebelum ditimbun, pada Sabtu (2/5). Foto: Istimewa