Jenazah Romzi, Anggota Kelompok Teroris Ali Kalora Dimakamkan di Palu

Proses evakuasi jenazah seorang terduga teroris Poso, yang diketahui bernama Basir alias Romzi, di wilayah Dusun Maros, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Senin (4/3/2019). Foto: PaluPoso/Darmawan Boiming

Jenazah teroris Poso, Basir alias Romzi, warga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dimakamkan di tempat pemakaman Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (5/3), sekitar pukul 16.00 WITA.

Pemakaman tersebut dihadiri ayah Basir, Anwar, dan adik Basir, Akramudin. Keduanya datang langsung dari Bima, NTB, menggunakan pesawat komersil Lion Air. Anwar dan Akramudin tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu sekira pukul 14.00 WITA.

Selanjutnya Anwar dan Akramudin bertolak ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, lokasi jenazah Basir disemayamkam. Keduanya tiba di Rumah Sakit Bhayangkara dan langsung menuju ruang jenazah.

Setelah proses administrasi dan berita acara penyerahan kepada keluarga, jenazah segera dibawa ke TPU Talise.

Dalam iring-iringan rombongan pengantar jenazah tersebut, terlihat anggota Tim Pengacara Muslim, Andi Akbar, ikut mengantar jenazah bersama keluarga Basir.

Andi Akbar mengatakan setelah pihak Polda Sulawesi Tengah berkomunikasi dengan pihak keluarga Basir, mereka setuju anaknya dimakamkam di Palu, tepatnya di TPU Talise Kota Palu. Hal ini ia ungkapkan ketika dimintai pernyataannya oleh sejumlah wartawan terkait pendampingannya terhadap keluarga Basir.

Suasana di RS Bhayangkara Polda Sulteng saat jenazah terduga teroris Poso Basir alias Romzi dibawa ke TPU Talise, Kota Palu, Selasa, (5/3/2019). Foto: PaluPoso/Ikram

Andi Akbar menyebut pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas keadaan serta konsekuensi hukum atas apa yang menimpa anaknya, Basir.

Dari hasil identifikasi Inafis Polda Sulawesi Tengah, pihak keluarga Basir yakin bahwa yang meninggal itu adalah keluarganya.

Adapun pesan keluarga kepada rekan-rekan Basir yang masih dalam persembunyiannya untuk segera menyerahkan diri.

Sebelumnya, baku tembak terjadi antara Satuan Gabungan Intelejen (SGI) Tinombala 2019 dengan kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora, Minggu sore (3/3).

Dalam baku tembak itu menewaskan Basir, anggota MIT pimpinan Ali Kalora, sedangkan seorang lainnya berhasil ditangkap aparat Satgas Tinombala.

Sementara anggota MIT yang berhasil diamankan aparat Satgas Tinombala atas nama Adtya alias Idad, warga Ambon.

Suasana pemakaman Basir alias Romzi terduga teroris Poso di TPU Talise, Kota Palu, Selasa (5/3/2019). Foto: PaluPoso/Ikram

Penulis: Ikram (Kontributor/PaluPoso)

Editor: Abidin (PaluPoso)