Julita, Mahasiswi yang Diobservasi di Natuna Tiba di Tolitoli, Sulawesi Tengah

Konten Media Partner
16 Februari 2020 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas karantina kesehatan Bandara Sultan Bantilan Tolitoli, Sulteng, memeriksa kondisi suhu badan Julita saat berada di pintu ruang kedatangan, Minggu (16/2). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas karantina kesehatan Bandara Sultan Bantilan Tolitoli, Sulteng, memeriksa kondisi suhu badan Julita saat berada di pintu ruang kedatangan, Minggu (16/2). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Setelah menjalani observasi selama 14 hari di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Julita satu dari 2 mahasiswi yang berasal dari Provinsi Sulteng dan terjebak Virus Corona di Wuhan, China akhirnya tiba di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, menggunakan Pesawat Wings Air IW 1154 pada Minggu sekitar pukul 09.50 WITA. Namun kedatangannya tanpa disambut oleh Pemerintah Kabupaten Tolitoli dan instansi terkait.
ADVERTISEMENT
Saat berada di terminal kedatangan, petugas Karantina Kesehatan Bandara Sultan Bantilan Tolitoli, melakukan pemeriksaan suhu badan Julita. Dari hasil pemeriksaan suhu badan Julita mencapai 37 derajat celcius dan dianggap normal.
"Begitu Julita turun dari pesawat dan berada di pintu ruang kedatangan bandara, kami langsung melakukan pemeriksaan suhu badan terhadap Julita, dan alhamdulillah suhu badannya normal," kata Billy petugas Karantina Kesehatan Bandara Sultan Bantilan Tolitoli, kepada PaluPoso, Minggu (16/2).
Usai mendapatkan pemeriksaan kesehatan kata Billy, mahasiswa yang baru dua bulan menjalani studinya di Hubei University of Science and Technology Tiongkok, dijemput oleh kedua orang tuanya menuju kediamannya di Jalan Moh Nasir, Dusun satu, Desa Ogomoli, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli.
Julita sedang menenteng koper saat keluar dari ruang kedatangan Bandara Sultan Bantilan Tolitoli, Sulteng, Minggu (16/2). Foto: Istimewa
Seperti diketahui mahasiswi asal Sulawesi Tengah berjumlah 2 orang diantara 235 WNI, dan menjalani masa observasi selama 14 hari di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pasca dievakuasi dari Wuhan pada 2 Februari 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut dilakukan Pemerintah Indonesia untuk memastikan kondisi kesehatan para WNI yang dipulangkan dari Tiongkok.
Keseluruhan WNI tersebut telah dipastikan negatif Covid-19 atau virus Corona dan dalam proses pemulangan ke daerah masing-masing.
Namun di daerah masing-masing tetap akan diperiksa secara berkala (surveillance tracking) guna memastikan kondisi mereka tetap sehat.
Usai diperiksa tim kesehatan Bandara, Julita langsung dipeluk oleh ibu kandungnya di ruang kedatangan bandara Sultan Bantilan Tolitoli, Sulteng, Minggu (16/2). Foto: Istimewa