Kapolda Sulteng Akan Dalami Insiden Polisi Tertembak di Donggala

Konten Media Partner
8 November 2019 16:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Drs. Lukman Wahyu Harianto, saat memberikan keterangan pers usai melihat kondisi anggotanya yang tertembak di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Jumat (8/11). Foto: Arief/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Drs. Lukman Wahyu Harianto, saat memberikan keterangan pers usai melihat kondisi anggotanya yang tertembak di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Jumat (8/11). Foto: Arief/PaluPoso
ADVERTISEMENT
Insiden anggota Polisi Sektor (Polsek) Sirenja, Polres Donggala, yang tertembak karena tak sengaja oleh rekannya saat melakukan pembersihan senjata api laras panjang jenis V2 Sabhara, Jumat (8/11), akan didalami oleh Kapolda Sulteng.
ADVERTISEMENT
"Kami masih akan lakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan mendalami motif di balik insiden ini," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. Lukman Wahyu Harinto, Jumat (8/11).
Kapolda menegaskan penyelidikan dan pendalaman terhadap insiden anggota Polisi yang tertembak itu untuk memastikan apakah dalam insiden ini ada unsur kelalaian.
Sebelumnya, diketahui personel Kepolisian Sektor (Polsek) Sirenja di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, diduga tak sengaja menembak seorang anggota polisi lainnya di Polsek Sirenja sekitar pukul 09.30 WITA, Jumat (8/11).
Suasana di Polsek Sirenja usai penembakan sesama Polisi setempat. Foto: Istimewa
Kedua anggota tersebut masing-masing bernama Aiptu Purwanto yang menjabat sebagai Pejabat Sementara Kepala Unit (Kanit) Sabhara dengan Aipda Nabud Salama yang menjabat sebagai KSPK 1.
Menurut informasi, Aiptu Purwanto diduga tak sengaja menembak Aipda Nabud Salama menggunakan senjata V2 milik shabara dan mengenai bagian kepala Aipda Nabud.
ADVERTISEMENT
Awalnya, usai melaksanakan apel dan olahraga pagi, Aiptu Purwanto melakukan pemeriksaan rutin terhadap kebersihan barang inventaris milik Polsek Sirenja. Pada saat melakukan pembersihan senjata api laras panjang jenis V2 Sabhara, terjadi ledakan yang diduga dari senjata api laras panjang tersebut.
Tembakan mengenai kepala Aipda Nabut Salama, yang saat itu ikut mendampingi pemeriksaan, serta memantul pada beberapa bagian dinding Polsek Sirenja. Karena panik dan ketakutan, Aiptu Purwanto pun sontak menembak dirinya sendiri menggunakan senjata api pendek.