Kawanan Sapi di Palu Cari Makan di Jalanan, Tanaman Kota Jadi Sasaran

Sapi-sapi tampak berkeliaran dan memakan tanaman di Jalan Moh. Yamin, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sabtu siang (8/6). Foto: Palu Poso

Di Kota Palu, Sulawesi Tengah, kawanan ternak sapi kerap berkeliaran liar di jalanan, laiknya hewan kucing atau anjing. Keberadaan sapi-sapi ini dinilai meresahkan, salah satunya karena mereka suka memakan bunga dan tanaman untuk penghijauan kota yang menghiasi sisi jalan.

Berdasarkan pantauan Palu Poso pada sekitar pukul 13.45 WITA, Sabtu (8/6), kawanan ternak sapi terlihat sedang memakan tanaman yang ada di tengah kapsul dekat simpang empat Jalan Moh. Yamin, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Abd. Rahman Saleh, dan Jalan Dewi Sartika.

Sekadar diketahui, beberapa tanaman itu ditanam dan dirawat oleh Dinas Pertamanan Kota Palu yang dimaksudkan untuk penghijauan kota.

Salah seorang warga sekitar mengatakan, kawanan ternak sapi yang jumlahnya puluhan itu berkeliaran di jalan utama. Selain membahayakan pengendara dan merusak penghijauan kota, menurutnya, citra Kota Palu bisa jadi buruk.

"Ini kan jalan ramai, bisa mengarah ke Bandara. Tapi banyak sapi berkeliaran di tengah jalan. Belum lagi kalau ada pengendara yang menabrak sapi kan bahaya," kata seorang pria yang menolak menyebutkan identitasnya itu.

Pria yang mengenakan kaos putih itu malah menyuruh agar rombongan ternak sapi itu difoto dan diberitakan oleh Palu Poso. Harapannya agar pemilik ternak dan pemerintah setempat sudi mengatur atau menertibkan hewan-hewan ternak yang diternak liar.

"Mas wartawan kan? Difoto besar-besar saja, diberitakan biar pemerintah lihat," ujarnya.

Sejumlah pengendara yang melintas dan berhenti di traffic light tampak juga memotret kawanan ternak sapi yang sedang makan tanaman di jalan tersebut. Bahkan, beberapa pengendara motor sengaja menepikan motornya demi bisa memotret sapi-sapi tersebut dan mengunggahnya ke media sosial (medsos).

"Mau di-upload di medsos ini supaya viral," ujar salah seorang pengendara.

Sebenarnya, masalah sapi ternak yang diternak liar oleh pemiliknya ini adalah masalah klasik di Palu. Selain memakan tanaman di jalan, keberadaan sapi-sapi ini juga dinilai berpotensi membahayakan pengendara. Misalnya saja jika sapi-sapi itu melintas, pengendara harus mengurangi kecepatan dan menghindari kawanan ternak itu agar tidak tertabrak.

Andi Lena