Kepala BNN Kota Palu Duga Napi Kabur dari Lapas Palu Lari ke Luar Sulteng

Konten Media Partner
30 November 2021 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNN Kota Palu AKBP Baharuddin. Foto: PaluPoso/Miftahul
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNN Kota Palu AKBP Baharuddin. Foto: PaluPoso/Miftahul
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu, AKBP Baharuddin menduga, seorang narapidana (Napi) narkoba Moh Rifani yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Palu telah melarikan diri ke luar Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang sekarang (Moh Rifani) ini kita masih melakukan pencarian kemungkinan besar dia sudah keluar dari Sulawesi Tengah," kata AKBP Baharuddin kepada PaluPoso, Selasa (30/11).
Menurutnya, Kepala Lapas (Kalapas) Klas IIA Palu, Gamal Badri dan instansi kepolisian telah melakukan upaya pencarian kepada Warga Binaan (Wabin) tersebut.
"Jadi napi yang lari dari lapas itu upaya dari Kalapas sudah menginformasikan kepada seluruh instansi terkait baik itu BNN maupun Kepolisian,"ujarnya.
Ia mengatakan, BNN Kota Palu tetap melakukan pencarian sesuai dengan kapasitas dan kemampuan. Sayangnya, Moh Rifani yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) belum ditemukan.
"Belum ditemukan,"katanya.
AKBP Baharuddin menjelaskan, kejadian Napi yang kabur dari Lapas Klas IIA Palu merupakan kali kedua. Sebelumnya, terkait Napi dari warga negara asing.
ADVERTISEMENT
Namun, Napi berinisial A itu telah berhasil ditahan kembali dan disekolahkan di Nusakambangan.
"Dia warga negara Malaysia," katanya.
Sebelumnya, sejak Minggu (21/11), pamflet DPO yang memuat foto Moh. Rifani telah tersebar luas di media sosial.
Berdasarkan keterangan pada pamflet tersebut, bahwa Moh Rifani melarikan diri sejak Sabtu (20/11), dengan alamat terakhir di BTN Singgalau, Jalan Sungai Palaiwa, Kelurahan Taipa, Kota Palu.
Moh Rifani sendiri berasal dari Dusun Kasteng, RT 1, Desa Kasimbar, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Lapas Klas IIA Palu, Gamal Badri mengatakan, napi tersebut kabur ketika mengajukan izin akan menjenguk anaknya yang sedang sakit.
Namun, setelah pergi menjenguk anaknya, hingga sekarang Moh Rifani tak kunjung kembali ke Lapas Klas IIA Palu.
ADVERTISEMENT