Kerugian Kecelakaan Beruntun di Jalur Kebun Kopi, Sulteng, Ditaksir Rp 1 Miliar

Konten Media Partner
23 November 2021 11:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan beruntun di jalur kebun kopi, Donggala, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan beruntun di jalur kebun kopi, Donggala, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Polres Parigi Moutong menaksir kerugian dari kecelakaan lalu lintas di jalur Kebun Kopi tepatnya di Jalan Trans Sulawesi Km 11, Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mencapai Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
"Kerugian material diperkirakan 1 miliar rupiah," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Parigi Moutong, Iptu I Ketut Sugiarta dalam pesan WhatsApp, Selasa (23/11).
I Ketut Sugiarta mengatakan, kronologi kecelakaan itu ketika mobil truk Hino Tangki Gas LPG Pertamina bergerak dari arah Kota Palu menuju Kabupaten Parigi Moutong saat posisi jalan menurun dan tikungan ke kanan. Namun, mobil yang dikendarai pegawai Pertamina itu naas menabrak mobil Toyota Rush hingga penyot.
"Mobil Truk Hino Tangki Gas LPG Pertamina kehilangan kendali sehingga menabrak bagian belakang mobil Toyota Rush yang dikemudikan Haruna Rasyid yang pada saat itu sedang parkir di sisi kiri jalan dari arah barat ke timur (Palu-Parigi)," ujarnya.
Kecelakaan beruntun di jalur kebun kopi, Donggala, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
"Kemudian mobil truk Hino Tangki Gas LPG Pertamina oleng ke kanan lantas terbalik sehingga menabrak lagi mobil Honda CRV yang dikemudikan Arfandy yang pada saat itu sedang parkir juga di sisi kiri jalan barat ke timur," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan Mobil Honda CRV terdorong ke depan menabrak bagian belakang mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Jhony Monding yang juga sedang parkir di sisi kiri jalan arah barat ke timur.
Kemudian, kata Iptu I Ketut Sugiarta, mobil Toyota Avanza ikut terdorong ke depan dan menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Sigra yang terparkir di sisi kiri jalan dari arah barat ke timur.
Menurutnya, dari keterangan sopir mobil Truk Hino Tangki Gas LPG Pertamina remnya tidak berfungsi. Hal itu juga dibuktikan tidak adanya bekas rem di aspal.
"Untuk sementara, keterangan sopir remnya tidak berfungsi. Memang lokasi tidak ada bekas pengereman," katanya.
"Akibat kecelakaan penumpang Mobil Truk Hino Tangki Gas LPG Pertamina Abdul Rauf mengalami luka-luka dan 5 unit kendaraan tersebut mengalami kerusakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT