Kesal Ditanya soal Gaji, Suami di Sulteng Tikam Istri Pakai Pisau Dapur

Konten Media Partner
6 Desember 2021 7:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penikaman istri dengan menggunakan pisau dapur di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, diamankan Polisi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penikaman istri dengan menggunakan pisau dapur di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, diamankan Polisi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang suami di Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), ditangkap polisi karena menikam istrinya pakai pisau dapur. Sang suami yang dalam pengaruh minuman keras merasa kesal karena ditanya soal gaji.
ADVERTISEMENT
Kasus ini terjadi pada Jumat 3 Desember 2021, sekira pukul 09.00 WITA. Di mana pelaku berinisial VV (30), tega menikam istrinya sendiri TR (26), dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Kapolsek Luwuk Utara, AKP Candra menjelaskan, kejadian ini berawal dari tersangka saat itu baru pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk minuman keras (miras). Kemudian istri tersangka menanyakan gaji hasil kerja yang tidak pernah lagi diberikan.
"Kesal ditanya soal gaji, terjadilah pertengkaran antara tersangka bersama istrinya. Tersangka kemudian menuju dapur dan mengambil pisau. Gelap mata, tersangka pun menikam dan menginjak istrinya," ujar Kapolsek dalam keterangannya yang diterima media ini, Senin (6/12).
Candra mengatakan, tersangka menikam istrinya sebanyak 2 kali di bagian bahu dan punggung belakang.
ADVERTISEMENT
Usai menikam istrinya, tersangka kemudian masuk ke dalam rumah meninggalkan istrinya yang telah bersimbah darah di halaman rumah.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung menyelamatkan dan membawa korban ke Puskesmas.
Polisi yang menerima informasi dari masyarakat terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) langsung menuju tempat kejadian dan mengamankan tersangka bersama barang bukti yang digunakan menikam istrinya.
“Tersangka sudah diamankan, selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan penyidik Satreskrim Polres Banggai guna proses hukum lebih lanjut,” katanya.
Saat ini, korban masih dirawat intensif di rumah sakit setempat. **(RK)