Kesal Tak Diberi Uang Masuk Satpol PP, Pemuda Banggai Tikam Pamannya Pakai Besi

Konten Media Partner
9 September 2021 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pemuda berinisial EB (20), di Kelurahan Lamo, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, ditangkap usai menikam pamannya sendiri. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pemuda berinisial EB (20), di Kelurahan Lamo, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, ditangkap usai menikam pamannya sendiri. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pemuda berinisial EB (20), di Kelurahan Lamo, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, tega menikam pamannya sendiri dengan besi. Sebelum terkena tikaman, sang paman sempat melerai perselisihan antara EB dan kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolsek Batui, Iptu Yoga I Kadek Yoga Widata, Kamis (9/9) mengatakan, saat itu tersangka kesal lantaran tidak diberikan uang oleh orang tuanya untuk mengikuti seleksi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
“Tersangka meminta uang sebanyak Rp 1,5 juta kepada ibu dengan alasan mau berangkat ke Kabupaten Banggai Laut untuk ikut seleksi anggota Satpol PP,” kata Yoga.
Tidak mendapatkan respon dari ibunya, tersangka terus memaksa hingga ayahnya yang melihat tingkahnya menjadi marah dan memintanya agar bersabar.
“Karena sudah terbawa emosi, tersangka dan ayahnya akhirnya adu mulut,” ujarnya.
Ilustrasi penikaman. Foto: Pixabay
Tidak lama kemudian, kakak kandung dari ibu pelaku atau pamannya datang untuk melerai pertengkaran tersangka bersama ayahnya. Namun tiba-tiba tersangka langsung menusuk pamannya sebanyak satu kali pada bagian perut sebelah kiri.
ADVERTISEMENT
“Tersangka menusuk pamannya dengan menggunakan sebilah besi bulat yang didapatkannya di samping pagar rumah,” kata Yoga.
Atas peristiwa itu, paman tersangka langsung dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Batui, untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan tersangka langsung melarikan diri.
“Saat kami dapat informasi tersangka ada di rumah dan langsung menangkapnya tanpa perlawanan,” kata Yoga.
Saat ini tersangka telah diamankan di sel tahanan Polsek Batui guna menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.