Kisah Usaha Kuliner Tetap Eksis di Tengah Pandemi Berkat Digitalisasi Grab

Konten Media Partner
28 Oktober 2020 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pelayanan Raja Penyet Mas Fais kepada Grab di Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelayanan Raja Penyet Mas Fais kepada Grab di Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. PaluPoso
ADVERTISEMENT
Di tengah keterpurukan ekonomi karena terpaan pandemi COVID-19, Raja Penyet Mas Faiz yang bergerak di sektor kuliner di Kota Palu, Sulawesi Tengah, masih bisa eksis. Daya beli masyarakat yang cenderung menurun tidak mengurangi minat penikmat kuliner untuk memburu menu yang disiapkan oleh Radja Penyet Mas Faiz.
ADVERTISEMENT
Rumah makan milik Fais Arfianto (33) ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, memiliki kiat tersendiri untuk tetap bertahan di tengah terpaan keterpurukan ekonomi. Terutama setelah Kota Palu dan sekitarnya dilanda bencana alam 28 September 2018 silam. Kemudian berlanjut dengan kondisi ekonomi nasional yang goyah ketika negeri ini dilanda pandemi COVID-19.
Fais Arfianto yang memulai usahanya sejak 2010 silam, menyiapkan menu andalan yang terbilang murah dan sangat sesuai dengan lidah kalangan masyarakat di lembah Palu. Radja Penyet Mas Faiz memanfaatkan teknologi Grabfood, sejak 2018 pasca bencana September 2018.
Setelah bergabung menjadi merchant UMKM GrabFood, saat usaha kuliner lainnya harus pontang-panting bertahan karena menurunnya omzet penjualan, Radja Penyet Mas Faiz masih bisa meraup keuntungan di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Setiap hari penjualan tetap ada dari hasil penjualan online dibantu aplikasi GrabFood,” kata Mas Faiz.
Salah satu menu yang disiapkan oleh Radja Penyet Mas Faiz, di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. PaluPoso
Secara perlahan lanjutnya, omzet penjualan masakan rumahannya ini terus meningkat yang ditopang melalui penjualan online. Karena lebih memudahkan masyarakat menikmati menu-menu yang disiapkan Radja Penyet Mas Faiz tanpa harus keluar rumah atau kantor.
“Sangat membantu sekali, lebih banyak yang pakai Grab ya, apalagi kalau di tengah COVID-19 begini orang lebih banyak di rumah. Jadi Grab sangat membantu usaha kami. Mitranya juga paham protokol kebersihan jadi saya tidak ragu,” ujarnya.
Faiz menuturkan banyak usaha di Kota Palu yang kandas akibat bencana alam 2018 dan kemudian disusul bencana non alam COVID-19.
Meskipun begitu, Faiz tidak menyerah. Sampai saat ini pesanan para pelanggan tetap ia terima. Rumah makannya pun tetap dibuka untuk melayani pembeli yang datang langsung maupun melalui pesanan GrabFood.
ADVERTISEMENT
“Kita tetap buka dan meskipun pandemi ya penjualan tetap ada berkat aplikasi online ini,” ujar Faiz.
Berbagai menu makanan yang disiapkan oleh Radja Penyet Mas Faiz, di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. PaluPoso

Teknologi Inklusif Bagi Semua UMKM

Teknologi GrabFood membantu jutaan UMKM untuk #TerusUsaha. Sebelumnya, Grab telah memperkenalkan aplikasi GrabMerchant yang didesain untuk mendaftarkan diri sebagai mitra merchant GrabFood, mengelola bisnis, mengatur menu, membeli kebutuhan dapur, dan bahkan membuat iklan untuk promosi usaha. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui AppStore dan Google Play.
GrabAds Ad Manager melalui aplikasi GrabMerchant membantu mitra merchant dapat dengan mudah mengelola iklan untuk ditampilkan di dalam aplikasi Grab - hanya dalam waktu tiga menit! Mitra merchant dapat membuat iklan tanpa harus menyewa desainer dengan menggunakan serangkaian fitur yang tersedia. Dengan 3 langkah mudah yakni memilih tipe iklan, memilih target pengguna, dan mengatur anggaran dan periode pemasangan iklan, mitra merchant juga dapat memilih tipe iklan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Mulai digitalisasi bisnis Anda bersama Grab melalui www.grabforgood.id. (*)