Kondisi 2 Polisi yang Terkena Tembakan di Sulteng Stabil

Kondisi salah satu anggota Polsek Sirenja saat di rawat di RS Bhayangkara pasca insiden tertembak oleh rekannya pada Jumat (8/11). Foto: Istimewa

Pihak Polda Sulawesi Tengah terus memantau perkembangan kondisi Aipda Nabud Salama, anggota Polsek Sirenja yang terkena tembakan yang diduga karena faktor ketidaksengajaan oleh rekannya sesama anggota Polsek Sirenja pada Jumat (8/11).

Kapolda Sulteng, Brigjen Pol. Lukman Wahyu Harianto, mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan kondisi Aipda Nabud Salama yang saat ini sedang ditangani oleh Tim Medis Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

"Kondisi keduanya (Aipda Nabud Salama dan Aiptu Purwanto) masih stabil," kata Lukman.

Aipda Nabud Salama sendiri diketahui tertembak di bagian kepala yang diduga akibat terkena peluru dari senjata V2 milik anggota Sabhara Polsek Sirenja.

Menurutnya, jika ternyata tim medis di Rumah Sakit Bhayangkara tidak mampu menanganinya maka akan segera dipindahkan ke RSUD Undata.

Bahkan, jika mendesak segera dirujuk ke salah satu rumah sakit di luar Provinsi Sulteng, maka akan segera diberangkatkan.

"Jika tak mampu lagi segera mendapat perawatan intens dan dirujuk ke Rumah Sakit di Makassar," kata Lukman.

Kondisi salah satu anggota Polsek Sirenja saat di rawat di RS Bhayangkara pasca insiden tertembak oleh rekannya pada Jumat (8/11). Foto: Istimewa

Sebelumnya, diketahui personel Kepolisian Sektor (Polsek) Sirenja di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, diduga tak sengaja menembak seorang anggota polisi lainnya di Polsek Sirenja sekitar pukul 09.30 WITA, Jumat (8/11).

Kedua anggota tersebut masing-masing bernama Aiptu Purwanto yang menjabat sebagai Pejabat Sementara Kepala Unit (Kanit) Sabhara dengan Aipda Nabud Salama yang menjabat sebagai KSPK 1.

Menurut informasi, Aiptu Purwanto diduga tak sengaja menembak Aipda Nabud Salama menggunakan senjata V2 milik shabara dan mengenai bagian kepala Aipda Nabud.

Awalnya, usai melaksanakan apel dan olahraga pagi, Aiptu Purwanto melakukan pemeriksaan rutin terhadap kebersihan barang inventaris milik Polsek Sirenja. Pada saat melakukan pembersihan senjata api laras panjang jenis V2 Sabhara, terjadi ledakan yang diduga dari senjata api laras panjang tersebut.

Tembakan mengenai kepala Aipda Nabut Salama, yang saat itu ikut mendampingi pemeriksaan, serta memantul pada beberapa bagian dinding Polsek Sirenja. Karena panik dan ketakutan, Aiptu Purwanto pun sontak menembak dirinya sendiri menggunakan senjata api pendek.