Kondisi Jembatan Saluki di Kabupaten Sigi: Miring dan Nyaris Roboh

Konten Media Partner
26 Mei 2019 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Jembatang Gantung Saluki Desa Omu, Kecamatan Gumbasa yang nyaris rubuh. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Jembatang Gantung Saluki Desa Omu, Kecamatan Gumbasa yang nyaris rubuh. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Jembatan gantung yang berada di Dusun 3 Saluki, Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, nyaris roboh. Kondisi itu telah diketahui kepolisian setempat usai mendapat informasi dari anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di lapangan, Brigadir Ahmad Lapatta.
ADVERTISEMENT
“Jembatan gantung tersebut sudah tidak layak lagi digunakan atau dilewati oleh para warga,” kata Kepala Polsek Biromaru, AKP Henry Burhanuddin, kepada Palu Poso, Minggu (26/5).
Curah hujan yang sangat tinggi, terutama di wilayah sekitar Kecamatan Kulawi, kata Henry, menjadi penyebab jembatan gantung tersebut kini kondisinya miring hingga nyaris roboh. Hujan deras lantas menyebabkan air Sungai Miu yang ada di Kecamatan Gumbasa meluap dan mengikis tiang beton Jembatan Gantung Saluki.
“Karena pengikisan material di sekitar tiang beton di Jembatan Gantung Saluki mengakibatkan miringnya jembatan gantung tersebut,” ujar Henry.
Tampak terlihat dari kejauhan jembatang Gantung Saluki Desa Omu, Kecamatan Gumbasa yang nyaris rubuh. Foto: Istimewa
Menurut Henry, masyarakat setempat meminta Pemerintah Kabupaten Sigi segera memperbaiki Jembatan Gantung Saluki. Jembatan itu memiliki peran penting bagi masyarakat karena menjadi akses jalan untuk mendapat hasil perkebunan mereka di lahan yang berada di seberang jembatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika memang terpaksa menggunakan jembatan itu untuk pergi ke kebun mereka masing-masing sebelum ada perbaikan.
“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kalau bisa janganlah dulu masyarakat melewati jembatan gantung itu mengingat kondisi jembatan saat ini berbahaya untuk dilewati,” kata Henry.