Kronologi Jasad Balita di Poso Ditemukan Terselip di Pohon

Konten Media Partner
12 April 2021 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nugi, balita di Poso yang hilang akhirnya ditemukan, namun kondisinya sudah tak bernyawa. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Nugi, balita di Poso yang hilang akhirnya ditemukan, namun kondisinya sudah tak bernyawa. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Balita Nugi (2,9), anak dari James Rantaola dan Ita Lendamanu, warga Desa Tolambo, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) ini yang hilang secara misterius di rumahnya, pada Sabtu (27/3) lalu, akhirnya ditemukan, namun kondisinya sudah tak bernyawa.
ADVERTISEMENT
Kini jasad balita Nugi masih berada di Puskesmas Korobono, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, untuk dilakukan identifikasi dan proses autopsi. Sementara pemeriksaan lanjutan seperti mengambil keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang secara langsung atau pun langsung terlibat terhadap kasus tersebut juga sedang dilakukan.
“Ini masih dalam proses penyelidikan. Sudah ada proses olah TKP untuk mencari petunjuk baru dan hasil yang sudah ditemukan. Setelah itu akan pencocokan alat bukti dengan hasil pemeriksaan saksi-saksi,” kata Kapolres Poso, AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf, Senin (12/4), via telepon.
Dengan begitu berikut media ini rangkum kronologi hilangnya adik Nugi:
27 Maret 2021
Pukul 13 WITA, kedua orangtua Nugi James Rantaola dan Ita Lendamanu, masing-masing pamit pergi ke luar rumah. Ayahnya, James ke kebun memetik cabai sedangkan ibunya Ita Lendamanu ke Gereja untuk melaksanakan ibadah kelompok. Namun sebelum pergi, di rumah mereka hadir dua orang keluarga balita Nugi. Keduanya adalah kakak sepupu Nugi.
ADVERTISEMENT
Saat kedua orangtua Nugi pergi, keduanya sempat menanyakan kepada orangtua Nugi, siapa yang menjaga adik tersebut. Sebab tidak ada satupun orang nanti di rumah itu. Namun akhirnya Nugi tetap ditinggal sendiri di rumah, sementara kakak lainnya bermain di luar rumah. Diceritakan, Nugi pada saat itu, berada di dalam kamar.
Salah satu dari sepupu Nugi pergi ke kamar mandi, dan tiba-tiba mendengar pintu kamar tempat Nugi berada dibuka. Ia pun lari mencari sumber suara. Namun, tidak ada Nugi di kamar itu lagi. Begitu pun saat dicari ke luar rumah sampai ke danau, tidak ada tanda-tanda Nugi berada.
Pukul 18.00 WITA
Pemerintah Desa mengumumkan melalui pengeras suara kantor desa tentang kabar kehilangan adik Nugi. Maka pada hari itu, proses pencarian Nugi segera dilakukan. Namun, hasilnya nihil.
ADVERTISEMENT
3 April 2021
Proses pencarian adik Nugi akhirnya dilakukan besar-besaran dengan melibatkan kurang lebih 700 orang. Mereka di antaranya, Pemerintah Desa, Kepolisian, Kompi 714 bersama Danton, anggota Koramil, beberapa warga desa yang bersimpati, club bikers Poso dan Morowali.
Selama proses pencarian, juga melibatkan kurang lebih 10 paranormal. Sebab, sebelumnya warga meyakini Nugi hilang dicuri oleh mahluk gaib. Namun hasilnya juga nihil. Beberapa hari berselang, sendal Nugi ditemukan di sebuah pondok kebun milik warga yang letaknya jauh dari kampung, jaraknya kurang lebih tiga kilometer dari kampung tersebut. Di sisi lain, setelah itu proses pencarian besar-besaran dihentikan dan kasus diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Namun warga tetap melakukan pencarian secara mandiri yang dilakukan siang dan malam. Namun hasilnya terus saja nihil.
ADVERTISEMENT
11 April 2021
Proses pencarian akhirnya terhenti, saat sekitar pukul 10:00 WITA, warga yang terdiri ayah dan satu orang anaknya yang hendak akan pulang ke rumah dari memetik cabai di kebun, tiba-tiba mencium bau busuk mirip bangkai. Lalu keduanya memutuskan untuk mencari sumber bau tersebut. Setelah mencari sekitar lima menit, keduanya melihat sebuah bangkai di pohon yang terbaring. Keduanya lalu mendekat memastikan bangkai tersebut. Namun, setelah itu keduanya menyadari bangkai tersebut mirip adik Nugi yang sudah hilang kurang lebih dua pekan ini.
Keduanya lalu segera memberitakan penemuan itu ke Bhabinkamtibmas Desa Tolambo. Atas informasi tersebut, segera dilakukan pengecekan di TKP. Hasilnya, bangkai yang ditemukan itu adalah benar jasad balita Nugi.
ADVERTISEMENT
Pukul 15.30 WITA
Jenazah balita Nugi dibawa menuju Desa Tolambo. Setibanya di desa, jenazah langsung dijemput menggunakan ambulans dan dibawa ke Puskesmas Korobono untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.