kumparan Kembali Berbagi Bersama Korban Gempa Palu

Konten Media Partner
3 April 2019 9:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua anak kembar yang terlihat masih bertahan hidup di tenda pengungsian di Pengungsian Perintis Poboya, Jalan Lagarutu, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (2/4/2019). Foto: PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Dua anak kembar yang terlihat masih bertahan hidup di tenda pengungsian di Pengungsian Perintis Poboya, Jalan Lagarutu, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (2/4/2019). Foto: PaluPoso
ADVERTISEMENT
Setelah menyalurkan bantuan dari sejumlah karyawan kumparan di tiga titik pengungsian di Kota Palu, Sabtu lalu (30/1).
ADVERTISEMENT
kumparan peduli kembali menyalurkan bantuan penyintas yang masih tinggal di tenda - tenda pengungsian, Selasa (2/4).
Partner resmi kumparan.com di Sulawesi Tengah, PaluPoso.com, pimpinan Amar Burase mengatakan, pemberian bantuan lanjutan dilaksanakan di dua titik pengungsian yakni, di lokasi pengungsian Perintis Lagarutu, Kelurahan Talise Valangguni dan pengungsian di Kapsul Kabonena Palu Barat.
"Seperti hasil survei awal prioritas bantuan adalah susu bayi, susu balita dan popok dewasa untuk lansia," katanya.
Tim PaluPoso saat membagikan susu di Tenda Pengungsian Perintis Poboya, Jalan Lagarutu, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (2/4/2019). Foto: PaluPoso
Bantuan yang diberikan kata Amar merupakan donasi dari sejumlah karyawan kumparan, partner kumparan PaluPoso dan Tugu Malang. Dengan melihat kondisi penyintas yang sudah enam bulan masih hidup di tenda-tenda dan belum ada kejelasan mereka akan direlokasi ke tempat lebih layak itulah yang menggugah karyawan kumparan bersama partner kumparan berinisiatif ikut turun membantu.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada lima lokasi pengungsian yang bisa kami salurkan bantuan," ujarnya.
Menurut Amar, dari dua titik pengungsian yang disalurkan bantuan dari kumparan, banyak anak-anak, balita, lansia yang masuk kategori rentan, tinggal di tenda - tenda pengungsian. Data yang dihimpun di pengungsian Kapsul Kabonena tercatat 70 Kepala Keluarga, ada 100-an anak-anak, balita. Sementara di pengungsian Perintis Poboya, terdata 14 KK, 6 balita dan 14 anak-anak.
"Bantuan langsung kami serahkan ke tenda-tenda pengungsian, setelah sebelumnya sudah dilakukan pendataan," katanya.
Tim PaluPoso saat membagikan susu di Tenda Pengungsian Kapsul Kabonena, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi (Palu Barat), Kota Palu, Selasa malam (2/4/2019). Foto: PaluPoso
Sebelumnya kata Amar, bantuan yang sama juga disalurkan di lokasi pengungsian lapangan Golf dan halaman GOR Madani Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore dan titik pengungsian Selter Telkom, Sabtu siang (30/3).
"Untuk sementara kami baru bisa memberikan bantuan di lima titik pengungsian. Rencananya jelang Ramadhan kami kembali akan menyalurkan bantuan ke beberapa titik pengungsian," ujar Amar
ADVERTISEMENT
Kondisi anak-anak pengungsi korban tsunami Palu, di Tenda Pengungsian Perintis Poboya, Jalan Lagarutu, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (2/4). Foto: PaluPoso
Penulis: Andi Lena