Kurun 6 Bulan, Penduduk Miskin di Sulteng Bertambah 7.140 Orang

Konten Media Partner
18 Juli 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penduduk miskin di Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penduduk miskin di Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tengah (Sulteng) selama enam bulan belakangan ini mengalami peningkatan sebesar 7.140 orang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dirilis BPS Provinsi Sulteng, Senin, 18 Juli 2022, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tengah pada September 2021 sebanyak 381.210 orang atau 12,18 persen.
Sedangkan pada Maret 2022 mencapai 388.350 orang atau 12,33 persen dari total penduduk. Atau terjadi peningkatan penduduk miskin sebanyak 7.140 orang.
“Secara persentase terjadi peningkatan 0,15 persen selama periode September 2021 hingga Maret 2022,” kata Ketua Tim Statistik Ketahanan Sosial, Jefrie Wahido saat rilis BPS Sulteng melalui virtual, Senin, 18 Juli 2022.
Lain halnya jika dibandingkan keadaan selama setahun, yakni dari Maret 2021 hingga Maret 2022, jumlah penduduk miskin pada Maret 2021 sebanyak 404.440 orang atau 13 persen dari total penduduk. Sehingga terjadi penurunan 16.090 orang atau turun 0,67 persen poin.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2021-Maret 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebesar 3.590 orang, dan di daerah perdesaan naik sebesar 3.550 ribu orang.
Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 8,82 persen menjadi 9,03 persen, sedangkan di perdesaan naik dari 13,71 persen menjadi 13,87 persen.
Secara umum, pada periode September 2013 hingga Maret 2022, tingkat kemiskinan di Sulawesi Tengah mengalami penurunan baik dari sisi jumlah maupun persentasenya. Namun sejak 2015, tingkat kemiskinan tersebut menunjukkan fluktuasi yang cenderung meningkat hingga 2017, sebelum akhirnya kembali menunjukkan tren penurunan hingga 2020.
Pada Maret 2020, akibat adanya pandemi COVID-19, tingkat kemiskinan kembali meningkat. Lantas menurun pada periode September 2021, kemudian kembali meningkat pada Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Adapun tingkat kemiskinan di Sulteng dibandingkan provinsi lain di Pulau Sulawesi merupakan tertinggi kedua.
Secara absolut, jumlah penduduk miskin Sulawesi Tengah sebanyak 388.350 ribu orang adalah tertinggi kedua di bawah Sulawesi Selatan dengan total penduduk miskin mencapai 777. 000 orang.
Kondisi yang sama juga terlihat pada daerah perkotaan dan perdesaan. Secara persentase, angka kemiskinan Sulawesi Tengah sebesar 12,33 persen juga merupakan angka tertinggi kedua setelah Gorontalo.
Angka persentase ini jika dilihat berdasarkan daerah juga menunjukkan potret yang serupa, di mana untuk daerah perkotaan sebesar 9,03 persen merupakan tertinggi kedua setelah Sulawesi Barat, sedangkan untuk perdesaan sebesar 13,87 persen merupakan tertinggi kedua setelah Gorontalo. *(Abi)