Lahan Seluas 1 Hektare Milik PT Indonesia Timur di Palu Terbakar

Konten Media Partner
1 September 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas pemadam kebakaran Kota Palu saat memantau petugas kebakaran lainnya yang sedang padamkan api di lahan kosong milik PT Indonesia Timur di lorong Karoya, Jalan Manimbaya, Kota Palu, Minggu (1/9). Foto: PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas pemadam kebakaran Kota Palu saat memantau petugas kebakaran lainnya yang sedang padamkan api di lahan kosong milik PT Indonesia Timur di lorong Karoya, Jalan Manimbaya, Kota Palu, Minggu (1/9). Foto: PaluPoso
ADVERTISEMENT
Lahan milik PT Indonesia Timur yang terletak di Lorong Karoya, Jalan Manimbaya, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, terbakar pada Minggu (1/9) sekitar pukul 12.05 WITA.
ADVERTISEMENT
Lahan milik PT Indonesia Timur itu merupakan lahan kosong seluas kurang lebih satu hektare yang ditumbuhi rumput gajah setinggi dua meter dan sekelilingnya terdapat rumah penduduk.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar, kebakaran tersebut berawal dari percikan api di tumpukan ilalang yang sudah mengering. Selanjutnya api membesar dan warga di sekitar lokasi kejadian tak bisa berbuat apa-apa.
Sekitar 20 menit kemudian, dua unit armada pemadam kebakaran Kota Palu akhirnya tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman. Api baru bisa berhasil dikuasai sekitar 1,5 jam kemudian.
Saat tim pemadam kebakaran Kota Palu memadamkan api di lahan kosong milik PT Indonesia Timur di lorong Karoya, Jalan Manimbaya, Kota Palu, Minggu (1/9). Foto: PaluPoso
“Sekitar pukul 13.50 WITA, tim pemadam kebakaran Kota Palu baru selesai padamkan api. Dan, selama pemadam kebakaran memadamkan api di lahan kosong tersebut, alhamdulillah berjalan lancar,” kata Bambang, warga Manimbaya, Kota Palu, saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (1/9).
ADVERTISEMENT
Lokasi kebakaran katanya merupakan lahan kosong yang ditumbuhi rumput gajah. Lahan ini sudah berulang kali terjadi kebakaran. Menurut warga sekitar, sudah empat kali terjadi kebakaran di lokasi yang diketahui milik perusahaan PT Indonesia Timur itu.
Untuk penyebab kebakaran tambahnya, belum diketahui. Kemungkinan katanya, karena cuaca panas.
Reporter: Mallongi