Muslim di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Tetap Salat Jumat

Ilustrasi salat Jumat. Foto: Istimewa

Pelaksanaan Salat Jumat tetap berlangsung di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/3). Fatwa MUI serta imbauan Pemerintah yang meminta ummat Muslim untuk menunda Salat Jumat di masjid selama dua pekan, dan menggantinya di rumah masing-masing, belum berlaku bagi warga di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu.

Pantauan PaluPoso, semua masjid yang biasanya melaksanakan Salat Jumat sebelum imbauan pemerintah tersebut dikeluarkan, kini tetap melaksanakan Salat Jumat.

Di Masjid Jabal Nur Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore misalnya, Salat Jumat tetap dilaksanakan. Puluhan jamaah yang merupakan warga komplek Perumahan Citra Pesona Indah (CPI) I Jalan Dayodara menyesaki masjid tersebut. Bahkan, selasar yang merupakan bangunan baru masjid tersebut yang baru kali pertama dilaksanakan untuk salat jumat, penuh terisi jamaah masjid.

Namun ada yang berbeda dari biasanya, jamaah setelah salat jumat tidak bersalaman sesama jamaah. Padahal, sebelumnya, jamaah bersalaman secara bergiliran dengan imam masjid dengan pengurus masjid sambil melantunkan salawat Nabi.

“Sebagai antisipasi saja untuk mencegah penyebaran virus corona sekiranya sudah ada di Palu, tapi sejauh ini belum ada laporan jika Palu sudah ada positif,” kata Nisar ditemui usai salat Jumat.

Ia mengaku masih berani ke luar rumah melaksanakan salat jumat karena yakin di Kota Palu masih bebasa dari Covid-19.

Pemandangan yang sama terlihat di Masjid Raya Lolu. Masjid kedua terbesar di Kota Palu ini tetap melaksanakan salat Jumat. Ratusan jamaah mendatangi masjid tersebut untuk melaksanakan salat jumat yang merupakan kewajiban bagi kaum Muslimin.

Para jamaah seolah tak terpengaruh dengan imbauan untuk membatasi diri dari keramaian. Bahkan, jamaah yang hadir masih bersalaman usai melaksanakan salat jumat.

Salat Jumat di Masjid Raya Lolu, berlangsung dengan hikmad mulai dari khutbah hingga pelaksanaan salat.