Nelayan Donggala yang Hilang Ditemukan Tewas Terapung di Sungai

Nelayan Donggala yang hilang saat melaut ditemukan tewas di perairan Donggala. Foto: Istimewa

Badan Sar Nasional (Basarnas) Palu bersama personel Polres Donggala dibantu masyarakat setempat berhasil menemukan Basri (36), nelayan yang dilaporkan hilang pada Rabu (20/11), saat melaut di wilayah perairan Desa Surumana, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Nelayan malang itu ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan sudah tak bernyawa terapung di perairan Kecamatan Banawa Selatan, Donggala, saat dilakukan proses pencarian di hari kedua, tepatnya pada koordinat 0°50'58.45" lintang selatan 119°33'38.12" bujur timur,

"Saya menerima laporan sekira pukul 08.30 WITA dari Osc, bahwa nelayan yang hilang bernama Basri sudah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan selanjutnya jenazah kita evakuasi menuju rumah duka," kata Kepala Badan SAR Palu, Basrano kepada PaluPoso, Jumat (22/11).

Dok. Basarnas Palu

Masih menurut Basrano, saat ditemukan oleh tim gabungan, posisi jenazah berada di sekitar sungai dan dipenuhi luka pada bagian wajah, dan diduga meninggalnya Basri adanya terkaman sang predator ganas buaya yang sering menjelajah di muara sungai Palu.

Sebagaimana diketahui Basri (36) yang berprofesi sebagai nelayan dikabarkan hilang pada Rabu (20/11) sekira pukul 20.00 WITA, saat tengah melakukan aktivitas melaut di wilayah perairan Desa Surumana, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Palu, Basrano, mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban bernama Basri bersama seorang rekannya pada Rabu malam (20/11) pergi melaut dengan memasang pukat, namun hingga saat itu korban pun belum kembali dan dikabarkan hilang.