Pandemi Corona, Pemda Banggai Malah Beli Mobil Mewah untuk Bupati

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil baru yang dibelanja oleh pemerintah Kabupaten Banggai, Sulteng untuk Bupati dan Wakil Bupati. [Foto: Istimewa]
zoom-in-whitePerbesar
Mobil baru yang dibelanja oleh pemerintah Kabupaten Banggai, Sulteng untuk Bupati dan Wakil Bupati. [Foto: Istimewa]
ADVERTISEMENT
Kasus harian COVID-19 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) masih cukup tinggi. Meski begitu, pemerintah Kabupaten Banggai tetap menganggarkan pembelian mobil dinas baru untuk kepala daerah.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Banggai Ismed Wardana mengonfirmasi, total 2 mobil yang dibeli, yakni untuk Bupati Banggai Amirudin dan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili.
“Sudah ada. Toyota Fortuner VRZ 4 X 4 dengan pagu per unit Rp 693.000.000,” katanya kepada wartawan, Sabtu (31/7).
Apabila 2 unit, total anggaran yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Banggai sebesar Rp 1.386.000.000.
Ismed juga mengonfirmasi bahwa mobil baru itu telah diserahterimakan dari Bagian Umum dan Perlengkapan kepada Bupati Banggai Amirudin dan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili.
“Iya diserahterimakan dari Kabag Umum ke Bupati dan Wabup,” ujar dia.
Diketahui, Bupati Banggai Amirudin dan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Gubernur Sulawesi Tengah pada 8 Juni 2021. Keduanya merupakan kepala daerah hasil pemilihan pada tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, angka kasus COVID-19 di Kabupaten Banggai masih bertahan tinggi. Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Banggai Nurmasita Datu Adam menyebutkan, per 1 Agustus 2021, terdapat 166 kasus baru. 17 orang dirawat di RSUD Luwuk, 6 dirawat di rumah sakit darurat BKPSDM, dan 143 orang diisolasi mandiri.
Sementara untuk angka kematian per 1 Agustus 2021 terdapat 10 kasus meninggal, yang tersebar di 6 kecamatan. Di Kecamatan Luwuk tercatat 2 orang yang meninggal akibat COVID-19 dan 1 dari Luwuk Selatan. Kecamatan Toili paling tinggi warga yang meninggal akibat terpapar virus Corona, yakni 3 orang.
Sejak 1 Juli hingga 31 Juli 2021, total kasus baru mencapai 1.929. Kemudian selama Juli 2021 terdapat 66 orang yang meninggal dunia akibat terpapar virus Corona.
ADVERTISEMENT