Parigi Moutong Siapkan 2 Hektar Lahan Pemakaman Jenazah Corona

Konten Media Partner
9 Januari 2021 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat memakamkan jenazah pasien virus corona di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat memakamkan jenazah pasien virus corona di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menyiapkan dua hektar lahan pemakaman jenazah corona.
ADVERTISEMENT
“Ada dua lokasi yang menjadi calon lahan pemakaman jenazah COVID-19 di Parimo,” kata Kepala Bidang Rehab Rekon BPBD Parimo, Tri Nugraha saat press conference perkembangan pandemi COVID-19 di Sekretariat Satgas Penanganan COVID-19 Parimo.
Bahkan, BPBD bersama Dinas Kesehatan dan Wabup Parimo telah meninjau calon lokasi lahan pemakaman COVID-19 di Desa Lobu dan Olaya.
Diketahui, sudah terdapat beberapa warga Parimo yang sudah menjadi korban pandemi COVID-19 ini.
“Sehingga, perlu ada lokasi tetap pemakaman khusus yang disiapkan,” ujarnya
Terkait dengan perkembangan kasus COVID-19 yang semakin meningkat jumlahnya, pihaknya mengajak semua pihak untuk tetap mematuhi protokol 3M.
Jubir Satgas COVID-19 Parimo, Irwan, mengatakan, kemungkinan besar lokasi pemakaman jenazah korban COVID-19 di Desa Olaya yang akan menjadi pilihan Pemda Parimo.
ADVERTISEMENT
Lokasi itu sudah memenuhi syarat sebagai lokasi pemakaman jenazah korban COVID-19.
Sementara itu, Wakil Bupati Parimo H Badrun Nggai memastikan dalam waktu dekat Pemda akan memiliki lokasi pemakaman jenazah korban COVID-19.
Hal itu dikatakan Badrun Nggai, saat melakukan peninjauan di dua titik lokasi rencana tempat pemakaman jenazah positif COVID-19 yang berada di dusun 2, Desa Lobi Mandiri, Kecamatan Parigi Barat, dan Dusun 5, Desa Olaya, Kecamatan Parigi.
“Alhamdulillah, bersama Dinas PUPRP, Dinas Kesehatan, BPBD, BKAD, RSUD Anuntaloko dan lainnya. Kedua lokasi itu kami sudah kunjungi langsung dan lokasinya sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kedua lokasi itu juga jauh dari pemukiman penduduk, itu yang sangat penting,” ujarnya.