news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pasar Sepi, Cagub Sulteng Hidayat Dengar Curhat Pedagang

Konten Media Partner
16 Oktober 2020 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Mohammad Hidayat Lamakarate saat menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Manonda, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Mohammad Hidayat Lamakarate saat menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Manonda, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Cagub Sulteng), Mohammad Hidayat Lamakarate sempat mendengar keluh kesah pedagang di Pasar Tradisional Manonda, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang diceritakan pedagang berkaitan dengan fasilitas pasar yang kurang memadai dan sepinya pembeli di tengah pandemi COVID-19.
Hidayat mengatakan, salah satu yang perlu dibenahi agar perekonomian rakyat tidak macet yakni transaksi jual beli di pasar tradisional.
Diakuinya sejumlah pasar di Kota Palu perlu dibenahi, di antaranya, fasilitas yang diperlukan pedagang maupun pembeli.
“Fasilitasnya harus bagus, tidak becek, bersih dan teratur agar pedagang nyaman dan pembeli pun senang,” kata Hidayat.
Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Mohammad Hidayat Lamakarate saat menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Manonda, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Foto: Istimewa
Tak hanya perbaikan dan penyediaan fasilitas di tengah pandemi COVID-19, Hidayat juga menuturkan agar pedagang mulai diajarkan penggunaan IT. Hal ini untuk memudahkan pembeli mengetahui kualitas barang dagangan sekaligus memudahkan transaksi jual beli.
“Sudah waktunya pedagang melek IT, minimal punya kontak konsumen sehingga sebelum datang berbelanja pembeli sudah tahu kualitas dagangan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Cagub Sulteng nomor urut 1 ini mengatakan selain membenahi pelayanan publik, fasilitas transportasi, jalan, taman kota dan pemenuhan pendidikan, perbaikan pasar tradisional juga perlu dilakukan.
“Pasar rakyat seperti pasar Manonda adalah urusan perut rakyat, tempat orang menggantungkan hidup mereka sekaligus sarana penting aktivitas ekonomi,” kata Hidayat.