Pasca Lebaran, Anak-anak Palu Manfaatkan Liburan di Wahana Bermain

Konten Media Partner
8 Juni 2019 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wahana Bermain Anaiburk. Foto: Ikram/Palu Poso
Guna mengisi masa liburan pasca lebaran, sejumlah warga Kota Palu maupun dari Kabupaten terdekat seperti Sigi, membawa anak-anaknya ke tempat wahana bermain, yang terletak di eks pasar ramadan di Jalan Pue Bongo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Jumat malam, (7/6).
ADVERTISEMENT
Di tempat ini ada banyak wahana bermain tersedia bagi anak diantaranya, rumah balon, komedi putar, kereta putar, kolam memancing dan lainnya.
Mereka tinggal memilih, wahana bermain apa mereka senangi dan sukai. Dari sekian macam wahana permainan ini, anak-anak lebih dominan bermain di rumah balon.
Sejumlah anak ditemani orang tuanya sedang bermain di lokasi Wahana Bermain Anak yang terletak di Jalan Pue Bongo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Foto: Ikram/Palu Poso
Pemilik wahana bermain, Fajar (36), dalam semalam dirinya dapat memperoleh pendapatan sekitar Rp 1 juta dari total semua wahana bermain disediakan. Dalam setiap wahana bermain dengam tarif Rp 10 ribu sekali bermain.
Dari pendapatan itu, dia, mengeluarkan 30 persen, untuk membayar lima orang yang diperkejakan membantunya.
"Gaji karyawan yang membantu diambil dari 30 persen pendapatan semalam," katanya.
Anak-anak Palu sedang menikmati tempat bermain di Wahana Bermain Anak yang terletak di Jalan Pue Bongo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Foto: Ikram/Palu Poso
Dia mengatakan, wahana bermain ini dibuka, sejak dua hari ramadan, sampai liburan anak sekolah nanti.
ADVERTISEMENT
Sebelum, membuka wahana bermain disini, dia membuka wahana bermain di lapangan Vatulemo Wali Kota.
"Tapi sekarang sudah dilarang, selanjutnya tidak tahu kemana lagi, setelah nanti berakhirnya masa liburan anak sekolah," kata Fajar.
Ia pun lalu menceritakan, ihwal pertama membuka wahana bermain ini dengan hanya modal satu wahana bermain kolam pemancingan pada tahun 2011.
Suasana bermain anak di lokasi Wahana Bermain Anak di Jalan Pue Bongo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Foto: Ikram/Palu Poso
Seiring waktu berjalan, perlahan-lahan bila ada keuntungan, dia menambah satu persatu wahana bermain, hingga ada sekitar enam wahana bermain saat ini.
Setiap wahana bermain harganya bervariasi kata dia, komedi putar dan kereta itu di beli dengan harga sekitar Rp 23 juta, sedangkan rumah balon, harganya 64 juta.
"Semua wahana bermain ini dipesan langsung dari Surabaya, jadi kita tinggal terima di tempat dan langsung digunakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Suasana Wahana Bermain Anak di Kelurahan Puebongo, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Foto: Ikram/Palu Poso
Sementara salah seorang pengguna wahana bermain, Nurlin mengaku sengaja mengajak anaknya berkunjung ke tempat bermain, ini sebelum kembali ke daerah asalnya di Kabupaten Sigi.
Supaya kata dia, anak-anaknya menikmati wahana permainan saat berlibur di Kota Palu. "Nanti foto-fotonya diperlihatkan sama keluarganya di Sigi," ujarnya.
Kontributor: Ikram