Pasien COVID-19 di Palu yang Meninggal Gantung Diri Pernah Konsultasi di RSJ

Konten Media Partner
15 Juni 2021 15:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pasien COVID-19 ditemukan meninggal gantung diri di kamar mandi ruang isolasi Rumah Sakit Undata di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (14/6), pukul 10.29 WITA.
ADVERTISEMENT
"Korban bernama Tomi Supit (55), warga Desa Gimpu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi," kata Kapolres Palu AKBP Riza Faisal, Selasa (15/6).
Ia mengatakan, awal kejadian saat petugas piket di rumah sakit itu melakukan kontrol pasien COVID-19, pukul 08.00 WITA.
Namun saat itu, petugas Israel Opo tidak melihat korban di ruang perawatan.
"Kemudian petugas itu langsung menyampaikan ke perawat Amuh Arif, bahwa salah satu pasien tidak ada di ruangannya," ujar Riza.
Memperoleh informasi tersebut, Amuh Arif kemudian melakukan pengecekan dengan cara mengintip dari balik ventilasi ruangan.
Dan saat itu Amuh Arif melihat pasien sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi, dengan menggunakan sarung.
"Kemudian Amuh Arif langsung memanggil rekan lainnya, Hendrita dan dr Putu Melaya untuk mencari kunci ruangan," kata Riza.
ADVERTISEMENT
"Lalu mereka membuka ruangan Isolasi pasien COVID-19, dan benar di kamar mandi ditemukan pasien tergantung sudah dalam keadaan meninggal," tambahnya.
Adapun korban merupakan pasien COVID-19 yang dirawat sejak 8 Juni 2021 di Ruang Isolasi RS Undata.
"Menurut adik korban, bahwa almahrum ini pernah konsultasi di RSJ Madani," ujar Kapolres.
Saat ini kata Riza, almarhum masih di ruang jenazah, untuk menunggu keluarga yang lain.