Pasukan Khusus Pemburu Kelompok Ali Kalora Tiba di Palu

Satgas TNI yang tergabung dalam Operasi Tinombala 2019 untuk membantu Polri dalam pengejaran terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah Pegunungan Poso, Parigi, dan Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. PaluPoso

Pasukan khusus dari TNI hari ini Selasa (1/12), tiba di Bandar Undara Mutiara Sis Aljufrie Palu, Sulawesi Tengah.

Pasukan khusus dengan jumlah satuan setingkat peleton tersebut akan membantu mengefektifkan pengejaran dan penumpasan sisa DPO Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, pimpinan Ali Kalora.

Dandrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, mengatakan, tim pendahulu sudah tiba lebih awal dan nantinya tim inti akan datang pada jadwal berikutnya.

“Tim intinya akan datang berikutnya, ini sedang kita atur,” katanya, Selasa (1/12).

Dijelaskannya, pasukan khusus yang jumlah satuannya setingkat peleton itu terdiri dari kostrad dan marinir yang mempunyai spesifikasi intel dan tempur.

Dandrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf. Foto: PaluPoso

“Sinergitas TNI dan Polri yang selama ini sudah terbangun dalam Satgas Tinombala akan mendapat kekuatan lebih besar dengan kedatangan pasukan khusus ini,” ujarnya.

Farid menegaskan, pasukan khusus ini nantinya akan membantu operasi perburuan Kelompok MIT Poso di Wilayah Sulawesi Tengah yang menjadi wilayah Operasi Tinombala.

“Ada proses adaptasi sehingga mereka bisa menyesuaikan dengan daerah operasi dan bekerja bisa lebih efektif untuk mencapai sasaran,” tegasnya.

Diketahui, pasukan khusus ini diterjunkan ke Wilayah Operasi Tinombala di Sulteng, berdasarkan perintah langsung dari Panglima TNI setelah terjadi penyerangan dan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh DPO Kelompok MIT Poso di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/11).

Dalam aksi kelompok MIT itu menewaskan 4 orang dan membakar 7 rumah warga.