Pelaku Begal di Jalur Trans Sulawesi Umumnya Anak di Bawah Umur

Konten Media Partner
6 Oktober 2019 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku begal diamankan Polres Parimo, Minggu (6/10). Foto: Dok. Polres Parimo
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku begal diamankan Polres Parimo, Minggu (6/10). Foto: Dok. Polres Parimo
ADVERTISEMENT
Jajaran Polres Parigi Mautong (Parimo) berhasil mengamankan 9 pelaku begal yang meresahkan masyarakat yang melintas di jalur trans Sulawesi, tepatnya di Desa Bainaa dan Desa Sintuwu Raya, Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Dihubungi dari Palu, Kapolres Parimo AKBP Zulham Efendi Lubis, Minggu (6/10), mengatakan, pihaknya sudah mengamankan 9 pelaku begal yang biasa beroperasi terhadap pengendara yang melintas di jalur Trans Sulawesi. 9 pelaku itu diamankan sekitar pukul 10.00 WITA.
"Semuanya masih anak-anak, 8 orang di antaranya masih di bawah umur belum mencapai 18 tahun, satu orang usia 22 tahun," kata Zulham.
Ia mengatakan pelaku yang diamankan berinisial, HK (16), Us (16), JF (16), AY (16), AT (17), MS (17), RK (16), MG (17) dan SN (22).
" Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Tinombo guna proses hukum dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujarnya.
Dia mengatakan para pelaku begal itu ditangkap di sekitar Desa Sidoan, berdasarkan informasi korban yang menceritakan bahwa ketika melewati jalur tersebut, para pegendara dimintai uang. Jika tidak diberi, kelompok begal itu mengancam dan tak segan membacok korbannya serta merusak kendaraan.
ADVERTISEMENT
" Informasi awalnya seperti itu, masih akan didalami, pelaku begalnya masyarakat setempat," ujarnya.
Ia berjanji tidak akan mentolerir premanisme di wilayah hukumnya.
"Sudah tekad saya, tidak boleh ada premanisme," kata Kapolres.
Olehnya, Kapolres mengatakan masyarakat diminta tak perlu khawatir lagi bila melintas di jalur tersebut sebab pelakunya sudah diamankan semuanya.
Kontributor: Ikram