Pemerintah Pusat Mangkir, Gubernur Sulteng Siap Pinjam Dana untuk Bangun Huntap

Konten Media Partner
19 Mei 2022 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalanan rusak parah akibat gempa di Perumnas Balaroa, Palu. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalanan rusak parah akibat gempa di Perumnas Balaroa, Palu. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura siap meminjam dana melalui Bank BTN untuk menalangi anggaran pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban bencana Palu, Sigi dan Donggala yang kini masih tinggal di Huntara.
ADVERTISEMENT
“Saya siap pinjam dana melalui Bank BTN untuk pembangunan Huntap,” kata Rusdy Mastura saat menjelaskan pencapaian visi misi menjelang satu tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, Rusdy Mastura-Ma’mun Amir melalui Podcast Palu, Rabu (18/5).
Menurut Gubernur Rusdy, langkah tersebut bakal ditempuh jika seandainya pemerintah pusat melalui bantuan Bank Dunia tidak dapat menyelesaikan pembangunan Huntap.
"Seandainya PUPR tidak bersedia bangun, tetapi kita percaya mereka akan merealisasikan target pembangunan Huntap sesuai kebutuhan yang sudah direncanakan,” kata Rusdy Mastura.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura. Foto: Pemprov Sulteng
Walau demikian, Gubernur Sulteng masih menaruh sikap optimistis bila pemerintah pusat tetap akan merealisasikan pembangunan Huntap bagi korban bencana gempa, likuefaksi dan tsunami di wilayah Pasigala. Hal itu setelah perpanjangan Inpres tentang Rehabilitasi Dampak Bencana sudah akan disahkan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Adapun mengenai pengadaan lahan pembangunan Huntap, Gubernur Sulteng menegaskan telah menempuh kebijakan dengan memberi dukungan bantuan anggaran untuk pembebasan lahan pembangunan Huntap yang ada di Kota Palu, Sigi dan Donggala.
"Saya diberikan laporan kendala penyelesaian Bencana adalah ketersediaan lahan sehingga saya berikan dukungan kepada bupati/wali kota untuk membebaskan lahan agar secepatnya masyarakat dapat memiliki Huntap,” ujarnya.
“Dan, saya percaya bupati dan wali kota bisa secepatnya mengatasi masalah tersebut dan dalam waktu dekat saya akan evaluasi pembangunan Huntap,” tambahnya.