Peminat Mudik Gratis NasDem Tahun Ini Menurun, Ini Penyebabnya

Konten Media Partner
1 Juni 2019 23:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Peserta pemudik gratis. Foto: Ikram/Palu Poso
Bendahara Umum Partai NasDem mengakui jumlah pemudik dan bus mudik gratis tahun ini di Sulawesi Tengah lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
" Untuk jumlah pemudik di tahun ini berkurang dari sebelumnya, dimana pada tahun lalu jumlah pemudik sekitar 1000 an lebih, tapi kali ini hanya berkisar 800 an, " kata Ahmad Ali, Bendahara Umum Partai NasDem, usai secara resmi melepas peserta mudik gratis di depan kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sabtu (1/6).
Penurunan jumlah pemudik gratis tahun ini lanjutnya, disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, keterbatasan partai NasDem, serta ketersediaan armada di perusahaan otobis (PO). "Tahun ini, sebanyak 68 unit bus tersedia dengan 779 pemudik ke berbagai tujuan wilayah di Sulteng," ujarnya.
"Kita telah berupaya menggandeng dan bekerjasama dengan semua PO di Sulteng dengan tujuan Morowali, Morowali Utara, Luwuk, Ampana, Tolitoli, Buol, tapi semua terbatas, " katanya.
ADVERTISEMENT
Para sopir dan kernet bus saat mengatur barang-barang para pemudik. Foto: Ikram/Palu Poso
Dia mengatakan, kedepan kegiatan sosial seperti ini, bisa dilakukan bersama-sama partai politik lain.
"Agar bisa melayani, memfasilitasi orang dalam jumlah banyak, " ujarnya.
Dalam kegiatan seperti ini tambahnya, banyak sekali masyarakat yang kampung halamannya di luar Sulteng, ingin mudik tapi tidak bisa terpenuhi dan terfasilitasi oleh partai NasDem.
" Tapi bila dilakukan bersama-sama dengan partai lainya, akan lebih banyak orang terlayani dan terfasilitasi secara maksimal," katanya.
Dia menambahkan, mudik gratis ini sudah kali keempat secara berturut-turut dilaksanakan oleh partai NasDem.
" Partai NasDem mencoba berbagi dengan bakti sosial sebagai partai politik," katanya.
Bus mudik gratis yang mengangkut peserta mudik hingga kendaraannya. Foto: Ikram/Palu Poso
Sehingga kata dia, partai politik itu tidak dipandang sebagai satu kelompok orang yang hanya dekat di masyarakat ketika ada kepentingan.
ADVERTISEMENT
"Partai politik juga harus memainkan peran-peran sosialnya," katanya.
Salah satu pemudik tujuan Luwuk, Ahmadi mengaku, cukup terbantu dengan adanya program mudik gratis.
Sebab kata dia, bisa menghemat anggaran, dimana untuk satu orang dikenai biaya tiket Rp 250 ribu. Bila sepasang suami istri ditambah dua orang anak, bisa hemat sekitar Rp 1 juta.
Dari 779 pemudik keberbagai wilayah tersebut, pemudik tujuan Luwuk terbanyak sekiar 300 orang.
Kontributor: Ikram