Pemkot Palu Anggarkan Rp 103 Miliar untuk Pembangunan Jalan Huntap Korban Gempa

Konten Media Partner
3 Agustus 2020 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengunjung di salah satu jalan lingkar menuju huntap para korban gempa Palu. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengunjung di salah satu jalan lingkar menuju huntap para korban gempa Palu. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota Palu terus berjuang dan berusaha dalam melakukan upaya-upaya percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi penyintas bencana di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
"Dalam percepatan penanganan musibah alam ini kita bekerja betul-betul 'out of the box', salah satunya percepatan pembangunan huntap. Tentunya tantangan yang dihadapi sangat luar biasa," kata Hidayat pada persemian dua musala secara simbolis di Huntap Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Senin (3/8).
Kedua musala ini, masing-masing di Huntap Balaroa dan kawasan Hutan Kota Kaombona Kecamatan Mantikulore, merupakan bantuan dari BNI cabang Palu dan diberi nama Musala Al-Hidayah.
Salah satu upaya percepatan pembangunan huntap lanjutnya, adalah Pemerintah Kota Palu telah menganggarkan Rp103 miliar dari APBD untuk membangun fasilitas jalan dan drainase yang ada di kawasan Huntap, termasuk jalan lingkar luar Kota Palu yang lebarnya sekitar 40 meter.
Wali Kota Palu, Hidayat. Foto: Imron/Humas Pemkot Palu
"Kurang 15 kilometer jalan kita bangun, 7 kilometer di antaranya adalah jalan paling lebar yakni 40 meter kita bangun," paparnya.
ADVERTISEMENT
Wali kota Hidayat menginginkan pembangunan di wilayah Kota Palu tertata dan terstruktur sesuai dengan apa yang direncanakan, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait pembangunan yang dinilai amburadul.
"Jangan izinkan perumahan-perumahan membangun lagi jalan yang lebarnya cuma empat meter, minimal lebar jalan sekitar tujuh meter. Dan saya tidak mau kalau drainasenya bukan pondasi," tegasnya.