Pemkot Palu Bentuk Posko Penanganan Corona di Setiap Kelurahan

Konten Media Partner
27 Maret 2020 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memeriksa suhu tubuh salah satu peserta rapat percepatan dan antisipasi dampak wabah virus corona atau COVID-19, di Aula Rupatama Polres Palu, Jumat (27/3). Foto: Humas Pemkot Palu
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memeriksa suhu tubuh salah satu peserta rapat percepatan dan antisipasi dampak wabah virus corona atau COVID-19, di Aula Rupatama Polres Palu, Jumat (27/3). Foto: Humas Pemkot Palu
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, membentuk Posko melalui Satgas K5 di setiap kelurahan di Kota Palu. Hal itu terungkap saat rapat percepatan dan antisipasi dampak wabah virus corona atau COVID-19, di Aula Rupatama Polres Palu, Jumat (27/3).
ADVERTISEMENT
Rapat yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr. Huzaema dan Kepala BPBD Kota Palu Singgih B. Prasetyo, melaporkan bahwa berkaitan dengan penanganan virus Corona ini, Pemerintah Kota Palu telah melakukan pertemuan dengan sejumlah instansi yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Palu beberapa hari lalu.
"Dalam pertemuan tersebut salah satunya membahas tentang pembentukan Posko di setiap kelurahan melalui Satgas K5 dan di perbatasan-perbatasan juga Dinas Perhubungan Kota Palu diminta untuk memperketat pemeriksaan. Itu sudah kita jalankan," kata Kepala BPBD Kota Palu, Singgih B. Prasetyo.
Ia mengatakan, bahwa Wali Kota Palu juga memerintahkan agar membuat bilik disinfektan seperti halnya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan beberapa daerah lain di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
"Kami semalam sudah diskusi dengan Kadis Kesehatan. InsyaAllah hari ini kita sudah mulai melaksanakan untuk pembuatan bilik disinfektan. Tinggal nanti penempatannya dimana, kita akan koordinasi lagi dengan bapak Wali Kota," katanya.
Selain itu, Singgih mengungkapkan bahwa pihaknya telah memasifkan sosialisasi terkait dengan Virus Corona terhadap para penyintas bencana yang ada di hunian sementara (huntara).
Suasana rapat percepatan dan antisipasi dampak wabah virus corona atau COVID-19, di Aula Rupatama Polres Palu, Jumat (27/3). Foto: Humas Pemkot Palu
Sementara itu, Kapolres Palu, AKBP. Moch. Sholeh menyatakan bahwa Covid-19 tersebut dampaknya sangat luar biasa, apalagi di Kota Palu sudah ada satu orang dinyatakan positif Virus Corona.
Olehnya, kata Sholeh, sangat diperlukan langkah-langkah strategis tanpa mementingkan ego sektoral untuk bersatu melawan virus yang sudah mewabah di berbagai negara ini.
"Kita perlu membuat IT Center yang tempatnya bisa di Polres atau di Kodim sehingga informasi bersumber dari satu pintu. Selain itu kita buat grup WA (WhatsApp, red) penanganan virus corona. Nah isinya berkaitan dengan perkembangan inovasi-inovasi yang dilakukan untuk pencegahan virus ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut kata Kapolres, rumah sakit sudah harus dicek kembali oleh Dinas Kesehatan baik terkait dengan ketersediaan alat, tempat tidur pasien, maupun ruangan ODP, PDP, dan positif corona yang harus dipisahkan.
"Kita terkendala dengan alat, yah harus kita cari bagaimana pun caranya dan apapun alasannya. Ini virus sudah lama dan hampir tiga minggu sudah masuk di Indonesia. Kita jangan gagap," ujarnya.
Kapolres meminta agar meninggalkan semua kepentingan maupun ego sektoral. Tidak usah saling menyalahkan. Ayo bersatu bersama melawan virus Corona ini.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Dandim 1306/Donggala, Kepala Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Direktur RSUD Anutapura Palu, serta pejabat terkait lainnya.