Pemuda NTT di Palu Galang Dana buat Membantu Keluarga Samsuddin

Konten Media Partner
26 Mei 2019 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Keluarga Samsuddin yang hidup atas keterbatasan ekonomi di Kota Palu. Foto: Istimewa
Samsuddin, warga Jalan Patila, Kelurahan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, sudah 11 tahun menetap di Kota Palu. Pria berumur 38 tahun itu berasal dari Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) dan kini hidup di gubuk reyot dengan menumpang di lokasi tanah wakaf Kelurahan Pantoloan.
ADVERTISEMENT
Di gubuk itu, Samsuddin tinggal bersama istri dan 7 anaknya. Kepala keluarga yang hanya kerja serabutan itu, awalnya tinggal di kos-kosan. Karena kebutuhan ekonomi yang kian meningkat, akhirnya mereka memilih untuk tinggal di rumah sendiri di atas tanah wakaf.
Rumah yang ditempati Samsuddin bersama istri dan ketujuh anaknya itu memang milik pribadi tapi kondisi rumahnya sangat tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal. Rumah yang berukuran sekitar 7 meter kali 8 meter itu, hanya memiliki satu ruang kecil untuk tempat tidur berukuran kurang lebih 3 meter kali 3 meter.
Persatuan Pemuda Nusa Tenggara Timur (P2NTT) Palu saat mengunjungi rumah keluarga Samsuddin. Foto: Istimewa
Belum lagi atap rumahnya yang sudah banyak bocor, sehingga di saat hujan, air hujan menetes membasahi seluruh perabotan di rumah itu. Padahal di rumah itu, baru saja lahir bayi berumur sekitar 12 hari.
ADVERTISEMENT
Menyikapi kondisi keluarga Samsuddin tersebut, Persatuan Pemuda Nusa Tenggara Timur (P2NTT) Palu, tergerak untuk membantu mereka dengan melakukan penggalangan dana dan open donator dalam rangka mensyukuri berdirinya organisasi P2NTT-Palu yang kedua tahun di Kota Palu ini.
“Harapannya, semoga penggalangan dana tersebut bisa membantu meringankan beban keluarga Bapak Samsuddin yang tinggal di daerah Pantoloan Jalan Patila,” kata Margaretha Dhera mewakili P2NTT kepada Palu Poso, Minggu (26/5).
Margaretha mengatakan, pada prinsipnya keluarga Samsuddin sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk meringankan beban mereka. Selain tempat tinggal yang layak huni, sembako, pakaian layak pakai, dan perlengkapan bayi yang sangat mereka butuhkan.
Rumah Samsuddin yang terletak di Jalan Patila, Pantoloan, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu. Foto: Istimewa