Pemudik Diimbau Waspadai Jalur Rawan Longsor di Sulawesi Tengah

Konten Media Partner
31 Mei 2019 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu titik rawan, jalan terputus dan longsor di wilayah Kabupaten Sigi, Sulteng. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu titik rawan, jalan terputus dan longsor di wilayah Kabupaten Sigi, Sulteng. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Menjelang mudik Lebaran, tak jarang masyarakat yang menggunakan jalur darat untuk pulang ke kampung halamannya. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mengimbau agar pemudik berhati-hati di sejumlah titik rawan longsor.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Sulteng, Syaiffulah Djafar, membeberkan ruas jalan provinsi dan nasional yang menjadi titik rawan longsor, di antaranya sebagai berikut:
Jalan Provinsi
1. Jalur Balantak di kepala burung Kabupaten Banggai
2. Jalur Marari di ruas Tonusu-Pendolo Kabupaten Poso
3. Ruas jalan Tonusu-Gintu di Kabupaten Poso.
4. Ruas jalan Malino-Sumara Jaya Kabupaten Morowali Utara
5. Ruas jalan Kalawara-Kulawi tepatnya di Desa Omu
6. Jalur Tuva-Salua-Sadaunta di Kabupaten Sigi.
7. Jalur Dongi Dongi-Watumaeta-Sanginora di Kabupaten Poso
8. Ruas jalan Air Terang-Mamunu di Kabupaten Buol.
Jalan Nasional
1. Ruas jalan Tentena-Taripa
2. Ruas jalan Bahodopi wilayah perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara
3. Beberapa titik pada lintas barat trans Sulawesi, yaitu Pantoloan Tolitoli-Buol sampai Provinsi Gorontalo.
ADVERTISEMENT
"Inilah titik rawan longsor untuk wilayah Sulteng dan perbatasan Sulteng, yang perlu diwaspadai untuk jalur darat. Apalagi saat ini sedang musim hujan," ujar Saifullah Djafar, Jumat (31/5).
Syaiffulah juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Sungai Wilayah III, terkait jalur Kulawi di Kabupaten Sigi, yang sudah beberapa kali putus akibat diterjang banjir dan ikut menerjang poros jalur Desa Omu-Tuva, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BBWS, tinggal menunggu action dari mereka kapan mulai dilakukan normalisasi sungai," jelasnya.
Ruas jalur Kulawi Desa Tuva Kabupaten Sigi yang putus akibat diterjang banjir dan longsor. Foto: Dok. Bina Marga Provinsi Sulteng.
Andi Lena