Penemuan Maho yang Terseret Aliran Sungai di Sigi, Sulawesi Tengah

Konten Media Partner
3 Agustus 2020 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan korban Maho yang terseret aliran sungai di Kabupaten Sigi, Sulteng, Senin (3/8). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan korban Maho yang terseret aliran sungai di Kabupaten Sigi, Sulteng, Senin (3/8). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang kakek berusia 65 tahun, warga Desa Sibalaya Barat, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus sungai, Senin (3/7), sekitar pukul 11.05 WITA.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, mengatakan, korban ditemukan di pinggir sungai dan langsung dibawa ke rumah keluarga. Korban diketahui bernama Maho dan dilaporkan hilang pertama kali oleh Kepala Desa Sibalaya, Fatlina, pada Minggu (2/7) sore, sekitar pukul 21.00 WITA.
Dari informasi yang diterima Fatlina kata Andrias, insiden terjadi pada Minggu (2/7), sekitar pukul 15.30 WITA. “Tim berangkat hari Minggu setelah memperoleh informasi dan langsung melakukan pencarian,” ujarnya.
Evakuasi Maho yang terseret aliran sungai di Kabupaten Sigi, Sulteng, Senin (3/8). Foto: Istimewa
Menurut Andrias, sebelum dikabarkan hilang, korban terakhir kali terlihat menggembalakan sapi di sekitar sungai yang lokasinya berada di belakang kantor Desa Sibalaya Barat.
“Korban terseret arus sungai. Dengan dibantu pemerintah desa, warga segera melakukan pencarian,” ujarnya.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin (3/7) pagi, dengan melakukan penyisiran di pinggir sungai dari arah lokasi dugaan awal terjadinya kejadian menuju arah utara.
ADVERTISEMENT
“Penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian perkara ke arah utara menuju muara sungai,” katanya.