Pengendalian Pandemi Corona Sulit Dilaksanakan, Poso Hanya Miliki 1 Pos Pengawas

Pintu masuk Poso dari arah Kabupaten Parigi Moutong tampak lengah, tak satupun terlihat ada Pos pengawasan corona di wilayah setempat. Foto: Deddy/PaluPoso

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Poso, Musdar, mengakui, hingga saat ini Satgas hanya memiliki satu Pos Pengawasan COVID-19 bagi pelaku perjalanan yang akan masuk dan melintas di Poso, Sulawesi Tengah.

"Kami hanya miliki satu Pos Pengawasan COVID-19 di perbatasan antara Provinsi Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Selatan, tepatnya di Desa Mayoa, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso," kata Musdar, Sabtu (16/1).

Padahal kata Musdar, ada empat pintu masuk ke Kabupaten Poso dari kabupaten tetangga dalam wilayah Sulawesi Tengah. Sehingga, agak sulit untuk mengendalikan pertambahan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Poso.

Ke empat pintu masuk itu adalah, perbatasan antara Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong di Desa Membuke, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Pintu masuk ini awal merebaknya virus corona dijaga ketat oleh tim kesehatan dan sekarang tanpa penjagaan.

Ke dua, pintu perbatasan antara Kabupaten Poso dengan Kabupaten Tojo Una-Una di Desa Malei Lage, yang juga tanpa pos pengawasan COVID-19. Sebelumnya, juga dijaga ketat oleh tim kesehatan.

Ke tiga, pintu perbatasan antara Kabupaten Poso dan Kabupaten Morowali Utara di Desa Pancasila, Kecamatan Pamona Timur. Serta, pintu masuk antara Kabupaten Poso dengan Sigi di Desa Dongi-Dongi, Kecamatan Lore Utara.

“Seluruh pintu masuk itu, awal merebaknya pandemi COVID-19 dijaga ketat. Kini pintu masuk yang memiliki pos pengawasan hanya di Desa Mayoa yang merupakan perbatasan antara Provinsi Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Selatan,” kata Sekretaris Satgas COVID-19 Poso itu.

Hingga pukul 16.50 WITA, laporan update perkembangan COVID-19 Poso untuk Sabtu (16/1), belum dirilis Satgas COVID-19 Poso maupun Provinsi.

Sedangkan laporan Satgas COVID-19 Sulteng pada Selasa (12/1), pertambahan kasus baru di Poso mencapai 60 orang. Selanjutnya, pada Rabu (13/1), kasus baru terkonfirmasi positif sebanyak 52 orang.

Kenaikan jumlah kasus baru di Poso itu juga terjadi pada Kamis (14/1), yaitu 34 orang. Sehingga, total dalam perawatan sebanyak 251 orang. ** (Deddy)