Perawat Terpapar Corona, Poso Tutup Lagi 1 Puskesmas

Konten Media Partner
5 Januari 2021 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petugas kesehatan. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petugas kesehatan. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Selasa (5/1), pelayanan kesehatan di dua puskesmas di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, ditutup.
ADVERTISEMENT
"Iya, benar. Sampai dengan besok ada dua puskesmas di Poso ditutup akibat sejumlah perawatnya terpapar corona. Dua puskesmas itu yakni Puskesmas Kayamanya dan Kawua," ujar Kadis Kesehatan Poso, dr. Taufan Karwur, kepada media ini, Selasa (5/1).
Sebelumnya, kata Taufan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso sejak 20 Desember 2020, menutup semua pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan baru beroperasi Senin (4/1).
Penutupan tersebut karena akan dilakukan karantina sekaligus swab PCR bagi 413 petugas secara keseluruhan.
Namun, belum sempat RSUD Poso aktif beroperasi kembali setelah 14 hari tutup, menyusul Puskesmas Kawua di Kecamatan Poso kota Selatan, dan Puskesmas Kayamanya di Poso kota, melakukan penutupan seluruh kegiatan pelayanan kesehatan bagi warga akibat beberapa petugasnya terpapar corona.
ADVERTISEMENT
"Untuk penutupan Puskesmas Kawua sudah dilakukan sejak tanggal 4 Januari 2020, sementara Puskesmas Kayamanya, baru dimulai besok (6/1)," kata Taufan.
Taufan menyampaikan, kepada masyarakat Poso yang ada di sekitar Puskesmas Kawua dan Kayamanya, Poso kota, oleh karena seluruh pegawai puskesmas telah melakukan Swab PCR, maka pelayanan kesehatan di dua puskesmas tersebut baik dalam gedung maupun luar gedung ditutup sampai adanya hasil Swab.
Tambahnya, untuk sementara pelayanan kesehatan diarahkan ke Puskesmas Lawanga dan Puskesmas Mapane.
Sementara itu, untuk RSUD Poso, siang ini, sejak beroperasi kembali pelayanan kesehatan pihak Rumah Sakit Daerah Poso telah menerima 8 pasien. Terkonfirmasi positif corona 1 orang, probable 2 orang dan suspek 5 orang.
"Sedangkan sampai saat ini hasil swab PCR yang dilakukan sejak tanggal 27-28 Desember 2020, untuk seluruh pegawai dan tenaga kesehatan serta petugas kebersihan di RSUD Poso yang jumlahnya 413 orang belum keluar," kata Muhfail, petugas call center RSUD Poso. ** (Deddy)
ADVERTISEMENT