Perkuat Produk Pertanian Lokal, IMIP Beri Pelatihan Pertanian Terintegrasi

Konten Media Partner
20 Desember 2022 8:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT IMIP memberikan pelatihan sistem pertanian terintegrasi (Simantri) bagi para kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PT IMIP memberikan pelatihan sistem pertanian terintegrasi (Simantri) bagi para kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memberikan pelatihan sistem pertanian terintegrasi (Simantri) bagi para kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
"Pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi industri, melalui program CSR-nya PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)," kata Koordinator Program Sektor Pertanian Comdev/CSR PT IMIP, Hardianta Tarigan, Selasa (20/12). Dia mengatakan, kegiatan pelatihan itu berlangsung selama dua hari dan telah berakhir pada Minggu (18/12).
Menurut Hardianta, PT IMIP senantiasa peduli dengan segala perkembangan yang ada di Bahodopi, utamanya di Kabupaten Morowali, khususnya pada sektor pertanian.
Pengembangan SDM masyarakat sekitar, kata Hardian, merupakan komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam kemajuan peradaban, peningkatan kesejahteraan, dan masa depan yang lebih baik.
"Ini sejalan dengan komitmen perusahaan pada program Sinergi Berdaya (Sidaya) yang menekankan sebuah program peningkatan kualitas SDM di sekitar wilayah operasi kami. Para peserta pelatihan diberikan materi bagaimana berinovasi dengan tantangan kemajuan teknologi khususnya teknologi pertanian," jelas Hardian.
PT IMIP memberikan pelatihan sistem pertanian terintegrasi (Simantri) bagi para kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Foto: Istimewa
Hardian berharap kegiatan pelatihan ini bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh utamanya pada sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Camat Bahodopi, Tahir mengatakan, sektor pertanian yang ada di 12 desa di Kecamatan Bahodopi memiliki perkembangan yang kurang maksimal.
Hal itu dapat di lihat, kata Tahir, dari masifnya kegiatan industri, eksplorasi sumber daya alam melalui pertambangan dan semua generasi muda di Morowali tertarik untuk bekerja di industri pertambangan.
"Sementara di sektor pertanian jarang orang yang mau terjun langsung untuk mengambil peran dalam kelompok tani dengan mengelola kebun, sawah dan/atau yang lainnya. Padahal semua orang butuh untuk makan setiap hari. Makanya, dengan pelatihan ini, kita harapkan, para peserta, kelompok tani Berkah Mombula Desa Le-Le, dan Bumibantasi Desa Dampala, bisa menjadi petani-petani yang hebat dan terintegrasi," jelas Tahir.
ADVERTISEMENT