Pertempuran Jarak Dekat Warnai HUT TNI ke-74 di Tolitoli, Sulteng

Konten Media Partner
5 Oktober 2019 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Kodim 1305 BT, mengepung sebuah gubuk milik kelompok separatis bersenjata pada simulasi pertempuran jarak dekat, Sabtu (5/10). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Personel Kodim 1305 BT, mengepung sebuah gubuk milik kelompok separatis bersenjata pada simulasi pertempuran jarak dekat, Sabtu (5/10). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Atraksi pertempuran jarak dekat dalam operasi menumpas kelompok separatis bersenjata yang digelar personel Kodim 1305 Buol -Tolitoli sukses dilaksanakan pada peringatan HUT TNI ke- 74 tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Ada hal yang menarik dalam simulasi tersebut dimana sebuah gubuk buatan dikepung oleh personel Kodim 1305 Buol- Tolitoli. Atraksi ini membuat para tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan pertempuran jarak dekat itu kaget dengan ledakan disertai aksi kontak tembak.
Komandan Kodim 1305 Buol- Tolitoli, Letkol Inf Gunarto menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji kemampuan para personel TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 1305 Buol- Tolitoli dalam mengantisipasi gangguan yang setiap saat bisa saja terjadi oleh kelompok separatis bersenjata yang coba merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dua personel Kodim 1305 Buol Tolitoli, saat melakukan penyergapan saat simulasi pertempuran jarak dekat Sabtu (5/10). Foto: Istimewa
"Kami meyakini dengan pertemputan jarak dekat ini membuat para personel Kodim 1305 BT untuk selalu waspada setiap saat jika terjadi gangguan yang mengancam keutuhan NKRI," kata Letkol Gunnarto, Sabtu (5/10).
ADVERTISEMENT
Selain memperlihatkan atraksi pertempuran jarak dekat, HUT TNI ke- 74 di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan, di antaranya karateka yang diperagakan oleh anggota Inkanas, demonstrasi Yong Moodo oleh personel Kodim 1305 Buol- Tolitoli, Semapore Pramuka Saka Bahari Lanal Tolitoli, serta devile personel dan kendaraan militer.
Kontributor: Moh. Sabran