Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Pekerja Proyek di Kantor BPN Palu

Konten Media Partner
5 Desember 2019 6:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban pembacokan di BPN Palu. Foto: Humas polres Palu
zoom-in-whitePerbesar
Korban pembacokan di BPN Palu. Foto: Humas polres Palu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selang dua peristiwa pembacokan pekerja bangunan di Kantor BPN Kota Palu di Jalan Kartini, Kecamatan Palu Timur, pukul 23.30 WITA, Senin lalu (2/12), Polres Palu Rabu kemarin berhasil menangkap dua pelaku.
ADVERTISEMENT
Kapolres Palu AKBP Moch. Sholeh Paur Humas Aipda Kadek Aruna kepada wartawan di Polres Palu, Rabu sore (4/12) mengatakan dua pelaku telah berhasil ditangkap.
Kadek mengungkapkan, penangkapan para pelaku saat tim Opsnal usai menerima laporan kasus penganiayaan di Jalan Kartini tepatnya di kantor BPN Kota Palu.
Tim yang berada di TKP mengumpulkan bahan. Berdasarkan petunjuk sejumlah saksi, mengarah kepada seorang pelaku yang diketahui bernama Guntur Wibowo (20) warga Jalan Mongindisi Kota Palu.
Pada pukul 17.00 WITA, tim Opsnal Polres mendapatkan laporan tentang keberadaan pelaku. Pelaku Guntur berhasil ditangkap di rumahnya di Jalan Monginsidi.
"Dari pelaku Guntur terungkap dua rekannya yakni Didik dan Iwan. Pelaku Didik juga berhasil ditangkap, sementara satu pelaku lainnya, Iwan masih buron,”imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Motif penganiayaan lanjut Kadek, sebelumnya sekitar 22.00 WITA, pelaku Guntur sempat berselisih paham dengan korban Zulfin di lokasi berbeda.
Polres Palu gelar konferensi pers terkait pelaku pembacokan di Palu. Foto: Humas Polres Palu
Pelaku Guntur hendak meminta upah kerja proyek kepada korban Zulfin yang merupakan bos proyek dari pelaku.
Sementara dari pengakuan pelaku Guntur, sebelumnya dia dan korban sempat terjadi adu mulut yang berujung pada pemukulan yang dilakukan Zulfin terhadap Guntur. Akibatnya Guntur dendam, kemudian pulang ke rumahnya di Jalan Monginsidi.
Beberapa saat kemudian Guntur bersama kedua rekannya, Didik (21) dan Iwan pergi ke kantor BPN Kota Palu Jalan Kartini dimana korban Zulfin tinggal di kamp pekerja pada proyek pembangunan kantor BPN.
“Saya sebelumnya dipukul. Makanya saya emosi pulang ambil parang dan bacok dia (korban),” aku pelaku Guntur.
ADVERTISEMENT
Menurut Kadek, dua pelaku lainnya, Didik dan Iwan turut dalam penganiayaan terhadap korban. Pelaku Iwan ikut mengejar pelaku dengan kayu. Sementara pelaku Iwan ikut mencoba menebas korban dengan parang, namun meleset dan korban berhasil melarikan diri ke bagian belakang bangunan kantor BPN.
Korban pembacokan selain Zulfin satu rekannya ikut terluka dan sedang dirawat di rumah sakit. Kedua korban belum sempat dimintai keterangan karena masih perawatan medis intensif.
"Sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mencari barang bukti parang yang dipakai pelaku membacok korban,” kata Kadek.