Potret Penyintas Gempa Bumi dan Likuefaksi di Palu saat Lebaran

Penyintas Bencana Gempa Bumi dan Likuefaksi di Kelurahan Balaroa, Kota Palu berjabat tangan usai melaksanakan Salat Idul Fitri 1440 Hijriah, Rabu (5/6). Foto: Ikram/Palu Poso

Ada perasaan duka dan sedih yang mendalam yang dirasakan oleh para Penyintas Balaroa, Palu pada Lebaran kali ini, Rabu (5/6). Untuk pertama kalinya mereka harus merayakan hari kemenangan kali ini tidak bersama orang-orang yang dikasihi akibat bencana alam 28 September 2018. Namun, Penyintas Balaroa tetap melaksanakan Salat Idul Fitri dengan khidmat.

Senyum bahagia berbalut kesedihan yang mendalam terpancar dari raut wajah jamaah. Tangis dan duka mendalam pun tak terbendung ketika Salat Idul Fitri selesai dilaksanakan.

Jamaah saking berpelukan saling memaafkan, sekaligus mengenang orang-orang terkasih yang telah mendahului mereka. Berikut foto-foto suasana Salat Idul Fitri di masjid pengungsian Balaroa.

Para penyintas bencana gempa bumi dan likuefaksi saat mendengarkan khotbah Idul Fitri di masjid darurat Pengungsi Balaroa Palu, Rabu (5/6). Foto: Ikram/Palu Poso

Suasana jemaah pengungsi Korban Bencana Likuefaksi Balaroa di masjid Shelter Balaroa. Foto: Ikram/Palu Poso

Suasana jemaah wanita penyintas bencana likuefaksi saat Salat Id di lokasi Pengungsi Balaroa, Palu Barat, Kota Palu, Rabu (5/6). Foto: Ikram/Palu Poso

Suasana jemaah pengungsi Korban Bencana Likuefaksi Balaroa saat Salat Id di masjid Shelter Balaroa. Foto: Ikram/Palu Poso

Para penyintas bencana likuefaksi usai selesai menjalankan Salat Id di Shelter Balaroa. Foto: Ikram/Palu Poso

Suasana penyintas bencana Balaroa saat lebaran. Foto: Ikram/Palu Poso

Suasana anak-anak penyintas saat lebaran di lokasi Pengungsi Balaroa. Foto: Ikram/Palu Poso

Ibu dan anak korban bencana likuefaksi saat pergi lebaran. Foto: Ikram/Palu Poso

Suasana pesiar penyintas bencana likuefaksi di tenda Pengungsi Shelter Balaroa Palu. Foto: Ikram/Palu Poso

Tangis penyintas saat mengenang keluarga mereka yang hilang saat bencana Gempa Bumi dan Likuefaksi Palu. Foto: Ikram/Palu Poso

Penyintas yang pingsan usai Salat Id, karena mengenang keluarga mereka yang telah hilang di lokasi likuefaksi Balaroa. Foto: Ikram/Palu Poso

Penyintas yang pingsan setelah mengenang keluarga mereka yang hilang usai Salat Id di Shelter Balaroa. Foto: Ikram/Palu Poso

Kontributor: Ikram