Ribuan Warga Hadiri Doa Bersama untuk Negeri di Tolitoli, Sulteng

Konten Media Partner
12 Oktober 2019 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan masyarakat hadir memenuhi Gor Mokondangan Tolitoli, Sulteng, pada acara Doa untuk Negeri, Jumat sore (11/10). Foto: Moh Sabran/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan masyarakat hadir memenuhi Gor Mokondangan Tolitoli, Sulteng, pada acara Doa untuk Negeri, Jumat sore (11/10). Foto: Moh Sabran/PaluPoso
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Doa untuk Negeri bersama dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat, pelajar dan TNI Polri di Gor Mokodongan, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Jumat sore (11/10).
ADVERTISEMENT
Inisiatif Doa untuk Negeri ini digagas oleh Polres Tolitoli serta Kodim 1305 Buol-Tolitoli bersama sejumlah elemen masyarakat di daerah ini, bertujuan guna merajut dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Kegiatan doa bersama yang juga dihadiri ratusan pelajar serta elemen masyarakat lainnya itu, tak lain lebih fokus meningkatkan ajang silaturahmi, bagi anak negeri di daerah ini.
Lima pemuka agama secara bergantian memimpin doa untuk keselamatan bangsa dan negara yang digelar di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Jumat sore (11/10). Foto: Moh Sabran/PaluPoso
Kapolres Tolitoli, AKBP Hendro Purwoko, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atensi masyarakat Kabupaten Tolitoli yang terus menjaga keamanan dan ketertiban. Hal tersebut menunjukkan, keamanan bukan hanya tugas dan tanggung jawab TNI Polri semata namun keterlibatan masyarakat juga sangat diperlukan.
Sebagai daerah paling teraman di Sulawesi Tengah, Kabupaten Tolitoli sudah seyogianya untuk lebih mempertahankan kondisi daerah yang tentunya kedepan mempunyai tantangan yang cukup berat, apalagi hajatan besar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020 mendatang yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, hendaknya menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi, baik itu terhadap suku, agama, ras maupun golongan, meski berbeda pilihan, namun wajib menciptakan situasi keamanan yang kondusif di daerah penghasil cengkeh terbesar di Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
"Dalam momentum Doa untuk Negeri ini saya berharap bisa memberikan warna baru bagi masyarakat lebih proaktif untuk saling bergandeng tangan dalam hal yang positif," ujar Kapolres Tolitoli Hendro, dihadapan ribuan orang yang menghadiri Doa untuk Negeri tersebut.
Selain dihadiri masyarakat, Doa untuk Negeri ini juga dihadiri dari sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forkompinda Kabupaten Tolitoli, Sulteng. Foto: Moh Sabran/PaluPoso
Selain dihadiri ribuan masyarakat, Doa untuk Negeri itu juga dihadiri oleh lima pemuka agama, dimana pada sesi acara Doa, satu persatu pemuka agama secara bergiliran membawakan doa menurut agama dan keyakinan masing-masing, dengan satu tujuan untuk keselamatan bangsa dan negara.
Kontributor: Moh Sabran (Tolitoli-Buol)