RS Tempat Korban Lakalantas Dirawat, Jasa Raharja Siap Beri Penjaminan

Suasana Pelayanan di Kantor PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tengah. Foto: Ikram/PaluPoso

PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tengah, melaksanakan Posko Pelayanan Pengamanan Angkutan Mudik (PAM) Idul fitri 1440 H selama H-7 s.d H+7 lebaran.

Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Safarudin Sarif Pulungan, Jumat (31/5), mengatakan, posko pelayanan menggunakan mobil unit keselamatan Lalu Lintas (MUKL) dan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat bekerja sama dengan Biddokkes Polda Sulteng.

"Pelayaran Kesehatan ini dilaksanakan di beberapa tempat pemberangkatan, seperti, P0 Harvest , Terminal Mamboro, terminal Tipo, Pelabuhan Taipa dan Bandar Udara Sis AI Djufrie," katanya.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada kru angkutan serta penumpang alat angkutan umum.

Sehingga kata dia, bisa menciptakan rasa nyaman bagi para calon pemudik yang akan berpergian dengan menggunakan moda transportasi umum.

Sementara kata dia, Posko Pelayanan yang berada di Kantor Cabang selama libur lebaran H- 7 s.d. H "+ 7 tetap buka setiap hari. Dimana, setiap hari petugas piket Posko melakukan kunjungan ke Rumah Sakit dan Polres guna memantau dan mendata korban laka Iantas, serta memberikan surat penjaminan di RS tempat korban dirawat.

Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Safarudin Sarif Pulungan

Dalam hal pembayaran santunan, lanjutnya, Jasa Raharja bekerja sama dengan BRI tetap dapat melakukan pembayaran santunan melalui CMS (Cash Management System) selama masa H 7 s.d. H + 7. Dengan catatan, berkas yang diperlukan lengkap dan ahli waris memiliki rekening BRI.

" Dapat kami sampaikan jumlah santunan yang telah dibayarkan PT Jasa Raharja Persero Cabang Sulawesi Tengah sampai dengan periode Mei 2019 mencapai Rp 15 miliar lebih, sehingga terjadi peningkatan aktivitas 10 persen dari pembayaran santunan periode yang sama tahun Ialu,” katanya.

Untuk itu katanya, sebagai salah satu upaya menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas, pihaknya telah membuat 14 unit rambu - rambu imbauan yang tersebar di beberapa titik rawan Iaka, serta membuat 100 unit spanduk imbauan keselamatan berlalu lintas.

Dia menambahkan, guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat, Jasa Raharja meluncurkan aplikasi berbasis digital JRkU yang dapat diunduh melalui playstore pada android dan appstore pada Iphone.

" Aplikasi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, antara lain untuk mengajukan santunan secara online, " ujarnya.

Kemudian kata dia, cek masa berlaku luran Wajib serta SWDKLLJ kendaraan, sekaligus dapat melakukan pembayaran luran Wajib melalui transaksi virtual dengan bank yang telah bekerja sama dengan Jasa Raharja.

Kontributor: Ikram