RSUD Anutapura Palu, Sulawesi Tengah, Ternyata Bisa Tes COVID-19

Konten Media Partner
7 April 2020 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Palu Hidayat saat melakukan sidak mendadak di RSUD Anutapura Palu, pada Senin (6/4). Foto: Humas Pemkot Palu
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Palu Hidayat saat melakukan sidak mendadak di RSUD Anutapura Palu, pada Senin (6/4). Foto: Humas Pemkot Palu
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura yang merupakan salah satu rumah sakit di Kota Palu, Sulawesi Tengah, disebut memiliki alat kesehatan yang bisa digunakan untuk mendeteksi virus Corona baru atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hasil inspeksi mendadak yang dilakukan Wali Kota Palu, Hidayat menemukan laboratorium RSUD Anutapura Palu itu ternyata memiliki alat Tes Cepat Molekuler (TCM) yang bisa digunakan untuk mengetahui hasil pengujian COVID-19, sebagaimana yang ada di laboratorium Makassar dan Jakarta.
“Ternyata di lab kita punya alat TCM untuk mengetahui hasil kongkrit dari COVID-19. Hanya saja kita harus mengadakan cartridge khusus COVID-19,” kata Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima PaluPoso, Selasa (7/4) pagi.
Dalam keterangan itu, Hidayat menyesalkan lambatnya informasi mengenai keberadaan alat pengujian COVID-19 itu disampaikan kepadanya. Ketahuan setelah Hidayat melakukan sidak mendadak di RSUD Anutapura Palu, pada Senin (6/4) sore.
“Kita akan adakan cartridge untuk COVID-19 ini. Tolong kalau ada yang tahu informasi tentang penjualan cartridge ini agar segera menghubungi saya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, mesin TCM atau yang sering disebut rapid molecular diagnostic itu untuk mengonfirmasi hasil tes swab hidung dan tenggorokan.
Wali Kota Palu Hidayat saat melakukan sidak di RSUD Anutapura Palu, pada Senin (6/4). Foto: Humas Pemkot Palu
Di RSUD Anutapura sendiri, pemeriksaan TCM selama ini sebagai prosedur pemeriksaan pada pasien TB (tuberculosis). Untuk pemeriksaan TB, fitur cartridge berperan mengekstraksi DNA sampel dahak pasien untuk melacak keberadaan antigen mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TB.
Namun cartridge ini dapat diganti untuk melacak antigen virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Palu, Goenawan mengatakan, sidak yang dilaksanakan Wali Kota Palu Hidayat pada Senin sore kemarin, mewancara langsung para perawat di sejumlah ruangan.
“Sidak kemarin sore, pak Hidayat yang turun seorang diri," ujarnya.
Menurut Goenawan, setelah Wali Kota melihat kondisi ruang lab yang menurutnya kacau balau, pihak rumah sakit langsung diarahkan untuk melakukan penataan, khususnya pada ruang pengambilan sampel darah dari pasien yang dinilai sangat berisiko bagi petugas yang ada di lab. Karena langsung berhadapan tanpa ada sekat atau ruangan khusus yang tersedia.
ADVERTISEMENT