Sejumlah Gereja di Palu Imbau Jemaat Ibadah Minggu Raya di Rumah Masing-masing

Konten Media Partner
22 Maret 2020 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gereja Katolik Santa Maria Palu yang tampak sepi usai diberlakukannya ibadah di rumah dan tidak mewajibkan jemaat untuk datang pada ibadah misa di gedung gereja, pada Minggu (22/3). Foto: Kristina Natalia/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Gereja Katolik Santa Maria Palu yang tampak sepi usai diberlakukannya ibadah di rumah dan tidak mewajibkan jemaat untuk datang pada ibadah misa di gedung gereja, pada Minggu (22/3). Foto: Kristina Natalia/PaluPoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mulai hari ini sejumlah gereja di Kota Palu, Sulawesi Tengah, sudah menerapkan ibadah di rumah atau ibadah online. Hal ini dilakukan Gereja Penggerakan Kristus (GPK) jemaat Jesus Is Alive Church (JCC) Palu.
ADVERTISEMENT
“Jemaat ibadah di rumah masing-masing dan akan mendengarkan khotbah melalui streaming,” kata Senior Pastor GPK Jemaat JCC Palu, Falirino ST, MA, Minggu (22/3).
Khotbah akan disiarkan secara live streaming melalui Facebook sehingga memudahkan jemaat untuk menyaksikan firman yang akan disampaikan.
Khotbah live streaming akan diputar sesuai dengan waktu ibadah raya yakni pukul 09.00 WITA.
“Bukan hanya ibadah raya hari Minggu tetapi ibadah tengah Minggu sementara dilangsungkan di rumah dan khotbahnya melalui live streaming,” kata Falirino.
Pastor Falirino mengatakan, keputusan untuk ibadah di rumah dilakukan atas dasar imbauan Gubernur Sulawesi Tengah tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19.
Baginya, meskipun tidak ada yang positif di Sulawesi Tengah, imbauan ini penting untuk dilakukan untuk kepentingan bersama.
ADVERTISEMENT
“Kita akan ibadah di rumah dan khotbah akan live streaming sampai tanggal yang ditetapkan yakni 29 Maret 2020,” ujarnya.
Live streaming penyampaian khotbah dari Senior Pastor GPK Jemaat JCC Palu melalui Facebook, Minggu (22/3). Foto: Kristina Natalia/PaluPoso
Meskipun begitu, Falirino mengatakan bahwa komunikasi akan tetap dilakukan melalui media sosial lainnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Gereja Kebangungnan Kalam Allah Jemaat Palu. Kata Majelis Gereja, Jefry, ibadah akan tetap dilaksanakan tetapi dilangsungkan secara live di aplikasi Line.
Jemaat nantinya akan mudah mengakses dan menyaksikan ibadah dari awal sampai akhir.
“Ibadah seperti biasa di gereja tetapi tanpa jemaat. Jadi live dan kami sudah sampaikan ke jemaat untuk dua minggu ini ibadah di rumah dan kita akan live,” ujar Jefry.
Gereja lain yang tidak mewajibkan jemaat datang beribadah di gedung gereja adalah Gereja Katolik Santa Maria Palu.
ADVERTISEMENT
Pada ibadah Misa pertama yang dilangsungkan pukul 05.45 WITA, jemaat yang datang hanya sekitar 20 orang jemaat dan kemudian misa ke dua dilangsungkan pukul 08.00 WITA, yang dihadiri sekitar 50 orang jemaat. Misa ke tiga akan dilangsungkan pukul 18.00 WITA malam nanti.
Pada waktu-waktu sebelumnya ibadah misa akan dihadiri sampai 500 orang jemaat.