Seorang Gadis Remaja di Donggala Diduga Jadi Korban Penculikan

Konten Media Partner
15 Agustus 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Magfira (15), remaja Donggala yang diduga jadi korban penculikan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Magfira (15), remaja Donggala yang diduga jadi korban penculikan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang gadis remaja warga Huntara, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), dikabarkan menjadi korban penculikan orang tak dikenal (OTK).
ADVERTISEMENT
Korban adalah Magfira (15), pelajar salah satu sekolah menengah atas di Kecamatan Banawa itu diduga diculik orang tak dikenal (OTK) saat nongkrong di kompleks DPRD Donggala, pada Sabtu, 13 Agustus 2022 malam.
“Dari keterangan teman-temannya, pada Sabtu malam ada tiga motor yang jemput,” ujar Faisal, ayah korban kepada media ini, Senin, 15 Agustus 2022.
Faisal mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah disuruh istrinya untuk mencari anak mereka karena sudah larut malam belum pulang.
“Saya cari di sekitar kompleks DPRD karena dia biasa bermain di tempat itu, namun tidak ada. Ada yang bilang anak saya dijemput pria yang tidak dikenal,” ungkapnya.
Faisal mendapat kabar bahwa putrinya itu berada di daerah Pangga, Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Namun setelah di cek, ternyata tidak benar.
ADVERTISEMENT
“Saya curiga anak saya ini sengaja disembunyikan,” ujarnya.
Menurut Faisal, warga Pangga bernama Deman itu mengetahui keberadaan anaknya, namun Deman enggan memberi tahu. Dia mengaku sudah melaporkan dugaan penculikan itu ke Polres Donggala.
“Iya, sudah melapor, mudah-mudahan anak saya segera ditemukan,” harapnya. *(BJ)