Seorang Nelayan di Tojo Una-Una, Sulteng, Hilang saat Memancing

Konten Media Partner
17 Januari 2021 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan SAR Nasional (Basarnas) Klas B Ternate melakukan pencarian nelayan di perairan Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. (Foto: Basarnas Ternate)
zoom-in-whitePerbesar
Badan SAR Nasional (Basarnas) Klas B Ternate melakukan pencarian nelayan di perairan Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. (Foto: Basarnas Ternate)
ADVERTISEMENT
Seorang nelayan dikabarkan hilang di perairan Kelurahan Uentanga Bawah, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng).
ADVERTISEMENT
Nelayan itu bernama Ambrun (62) itu adalah warga Kelurahan Uentanga Bawah, Kecamatan Ratolindo.
Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Ampana, Gusman menjelaskan, korban pergi memancing pada hari Sabtu (16/1), sekitar pukul 03.00 WITA.
"Sesuai keterangan dari anaknya saat melapor kepada kita, pukul 10.00 WITA itu korban masih kelihatan memancing dan masih dipantau anaknya," kata Gusman kepada PaluPoso, Minggu (17/1).
Kemudian, sekitar pukul 12.30 WITA, anaknya mulai gelisah, karena ayahnya belum naik ke daratan.
"Dari situ mereka dapat informasi bahwa ada salah satu nelayan bernama Amrun (63), asal dusun Kayunyole mendapatkan perahu tanpa pengemudi sekitar pukul 13.00 WITA," ujarnya.
Basarnas Palu. Foto: Istimewa
Dari penemuan perahu tanpa pengemudi itu, Amrun langsung menarik perahu itu ke Desa Malotong.
ADVERTISEMENT
"Jadi anaknya cari itu perahu setelah dapat informasi, selanjutnya dia lihat perahu itu memang betul milik orangtuanya," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes menyatakan, pihaknya telah memberangkatkan 6 personel SAR Luwuk untuk membantu mencari korban.
Ia menambahkan, tim yang diberangkatkan difasilitasi dengan 1 unit truck, 1 unit rubber boat, peralatan medis, peralatan evakuasi, Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19 dan palsar pendukung lainnya.
"Sudah dikirim tadi sekitar pukul pukul 13.55 WITA, diperkirakan tiba di sana pukul 18.00 WITA, karena kita tadi dapat informasi dari pak Gusman sekitar pukul 13.45 WITA," katanya.