Seorang Wanita di Palu Dianiaya hingga Jarinya Putus, Pelakunya Masih Buron

Barang bukti sebilah parang yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban EE. Foto: Istimewa

Seorang wanita berinisial EE (25) ditemukan bersimbah darah di salah satu kos-kosan di Jalan Gagak, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (16/6). Korban diduga mengalami penganiayaan sadis, hingga terluka dibagian kepala, wajah dan jari tangannya putus.

Paur Humas Polresta Palu, Aiptu I Kadek Aruna saat dikonfirmasi, Jumat (17/6) membenarkan kejadian itu. Saat ini, Satreskrim Polresta Palu masih memburu pelaku.

“Iya benar ada kejadian penganiayaan, pelaku masih buron,” kata Kadek.

Kadek menjelaskan, kronologi kejadian penganiayaan saat tetangga kos korban mendengar ada teriakan. Saksi pun bergegas menuju ke kamar korban dan mendapati EE dianiaya oleh seorang laki laki yang tidak dikenal oleh saksi. Pelaku menganiaya dengan menggunakan sebilah parang.

TKP penganiayaan seorang wanita di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa

“Saksi lalu memberikan pertolongan dan berusaha melerai, kemudian membawa korban ke rumah sakit Sindhu Trisno untuk mendapatkan perawatan,”kata Kadek.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka putus jari tangan, luka bacok pada bagian tangan kiri dan kanan serta kepala.

“Barang bukti sebilah parang diamankan di Mapolsek Palsel,” katanya.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki dan memburu pelaku penganiayaan tersebut. *(RK)