Seputar Peristiwa di Sulteng dan Kabar Baik di Tengah Pandemi COVID-19

Konten Media Partner
9 April 2020 9:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
lustrasi laki-laki yang kerap berpikir soal kematian. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
lustrasi laki-laki yang kerap berpikir soal kematian. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 yang melanda Provinsi Sulawesi Tengah, setidaknya membuat panik sebagian warga, terutama bagi mereka yang belum tersentuh secara optimal mengenai cara mengantisipasi wabah yang mematikan ini.
ADVERTISEMENT
Kepanikan warga di daerah ini, semakin bertambah karena pandemi COVID-19 ini dimanfaatkan sebagian kalangan pengusaha untuk mengeruk keuntungan. Belum lagi beberapa hari belakangan ini Kota Palu dan sekitarnya sering diguncang gempa.
Namun dari semua peristiwa itu, sepanjang Rabu (8/4) kemarin, adapula kabar baik yang bisa menjadi peletup semangat di tengah pandemi virus asal China itu.
Berikut rangkuman peristiwa yang dirilis PaluPoso untuk pagi ini:
1. Seorang Warga di Poso Diduga Diculik Kelompok OTK
Seorang warga di Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, diduga diculik oleh kelompok OTK di wilayah hutan Kabupaten Poso.
Berdasarkan sumber informasi yang diperoleh media ini, pada Rabu (8/4), bahwa seorang warga yang diduga diculik tersebut bernama Daeng Tapo.
ADVERTISEMENT
2. Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Sigi, Sulawesi Tengah
Gempa bumi berkekuatan 5,1 Magnitudo kembali mengguncang wilayah Sulawesi tengah sekitar Pukul 11:32 WITA, pada Rabu (08/04).
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Geofisika Palu, gempa tersebut berlokasi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dengan kedalaman gempa 10 Km.
3. Di Tengah Wabah Corona, Disperindag Tolitoli Tindak Pengecer Gas Elpiji Nakal
Harga gas elpiji ukuran 3 kilogram yang dijual di pasaran melampaui harga eceran tertinggi (HET) membuat Dinas Perdagangan Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, turun tangan dengan menyisir sejumlah pengecer nakal dan menyita ratusan tabung gas kosong.
"Kami tidak akan berikan ruang bagi para pengecer nakal, apalagi ini di tengah wabah Corona mengambil keuntungan yang justru sangat menyulitkan masyarakat kalangan bawah," kata Kadis Perdagangan Kabupaten Tolitoli, Yustianto Bantilan kepada PaluPoso, Rabu (8/4).
ADVERTISEMENT
4. Pemkot Palu Jamin Kebutuhan Sembako Keluarga Terdampak COVID-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu berkomitmen akan menjamin kebutuhan sembako bagi keluarga yang dinyatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19.
"OTG dan ODP yang kita rawat, InsyaAllah keluarganya kita jamin. Paling tidak sembako, mungkin berasnya, ikan kaleng, minyak kelapa. Sesuai kemampuan dana kita selama keluarganya di rawat berstatus OTG dan ODP," kata Wali Kota Palu Hidayat, Rabu (8/4) di ruang kerjanya.
5. Kabar Gembira dari Sulteng, 2 Pasien Positif COVID-19 Dinyatakan Sembuh
Laporan Update Pusdatina COVID-19 Sulawesi Tengah pada 7 April 2020, pukul 16.00 WITA, menyebutkan kasus positif Corona di Sulteng tidak bertambah. Sesuai dengan data yang diterbitkan Senin (6/4) kemarin, jumlah positif Corona di Sulawesi Tengah tetap yakni 5 orang.
ADVERTISEMENT
Dari data pasien positif tersebut, dua pasien dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab ke-3. Namun secara resmi hasil swab ke-3 pasien belum dirilis oleh Kementerian sehingga belum tercatat dalam laporan update Pusdatina COVID-19 pada 7 April 2020. Data akan di update jika hasil swab secara resmi sudah diterima.