Sulteng Bantu 11 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Parigi Moutong

Konten Media Partner
22 Juli 2021 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beras. Foto: Dok. Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beras. Foto: Dok. Kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyalurkan bantuan beras sebanyak 11 ton untuk cadangan pangan bagi Pemda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
ADVERTISEMENT
Penyaluran beras dilakukan secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, Abdullah Kawulusan, dan diterima oleh Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai di ruang kerjanya, Kamis (22/7).
Abdullah Kawulusan menuturkan, tujuan penyaluran stok beras cadangan pangan kepada Pemda Parimo adalah untuk penanganan rawan pangan di Sulawesi Tengah, termasuk Parigi Moutong.
"Tujuannya adalah mengatasi rawan pangan di Sulteng salah satunya Parigi Moutong khususnya di Desa Sidole, Kecamatan Ampibabo dan Desa Toribulu Selatan, Kecamatan Toribulu," kata Abdullah.
Masih menurut Abdullah, penyaluran beras juga dilakukan di kabupaten lain di Sulawesi Tengah dalam upaya membantu masyarakat di tengah sulitnya perekonomian akibat pandemi COVID-19.
"Selain itu juga untuk membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
Sulteng Bantu 11 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Parigi Moutong. Dari kanan Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai. Foto: Diskominfo Parimo
Sementara itu, Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemrov Sulteng karena telah membantu pemenuhan pangan di Parigi Moutong.
ADVERTISEMENT
Ia berharap penyaluran bantuan beras cadangan pangan tepat sasaran utamanya bagi masyarakat miskin atau masyarakat kurang mampu.
"Kita harapkan bantuan ini dapat membantu masyarakat utamanya masyarakat kecil yang ada di daerah ini," ujarnya.
Wabup Parimo juga berharap Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong harus intens berkoordinasi dengan instansi terkait, utamanya berkaitan dengan data masyarakat miskin. Begitupula diharapkan Pemerintah Desa harus berperan aktif.
"Saya harapkan Pemerintah Desa harus terlibat dalam penyaluran ini, apalagi daerah kita dikenal sebagai lumbung beras, tentunya masyarakat sangat membutuhkan pangan apalagi di tengah pandemi saat ini," kata Wabup.