Sulteng Kembali Dapat 28.240 Dosis Vaksin Sinovac, Difokuskan 10 Kabupaten

Konten Media Partner
23 Januari 2021 22:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona dari Sinovac. Foto: Tingshu Wang/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona dari Sinovac. Foto: Tingshu Wang/REUTERS
ADVERTISEMENT
Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali mendapatkan Vaksin Sinovac dari pemerintah pusat sebanyak 28.240 dosis untuk penanganan COVID-19 tahap 1 termin 2.
ADVERTISEMENT
Vaksin tersebut tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufrie, Kota Palu, Sabtu (23/1) pukul 15.15 WITA.
Setiba di bandara, seluruh vaksin itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulteng.
Kepala Dinkes Sulteng, I Komang Adi Sujendra, melalui Pengelola Program Imunisasi, Okta, mengatakan, vaksinasi rencananya akan dilaksanakan di Bulan Februari 2021.
"Untuk tahap 1 termin 2, itu difokuskan akan dilaksanakan di Bulan Februari (2021)," kata Okta saat dihubungi PaluPoso via telepon, Sabtu (23/1).
Adapun vaksin yang berjumlah 28.240 dosis itu hanya difokuskan bagi 10 Kabupaten di Sulteng. Karena sebelumnya, pada tahap 1 termin 1 itu, jatah vaksin diperuntukkan bagi 3 daerah di Sulteng. Yaitu, Kota Palu, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Donggala.
ADVERTISEMENT
"Yang datang tadi itu dilaksanakan di 10 kabupaten, di luar dari 3 kabupaten/kota (Poso, Donggala, Kota Palu) yang sudah menerima," ujarnya.
Vaksinasi tahap 1 termin 2 ini nantinya, juga difokuskan kepada para tenaga kesehatan. Sedangkan untuk TNI dan Polri, mungkin belum dilaksanakan pada tahap ini.
"Jadi fokusnya itu dari tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan dan tenaga penunjang lainnya. Kalau TNI/Polri itu sebenarnya masuk tahap 2, hanya karena di provinsi kemarin ada pencanangan, jadi arahan dari pusat, untuk pejabat yang ada di daerah itu harus divaksinasi terlebih dahulu, makanya kita ambil dari Kapolda, Wakapolda, TNI dan sebagainya itu karena pencanangan," ujarnya.
Sementara jatah vaksin setiap kabupaten tambahnya, hingga saat ini belum bisa ditentukan. Sebab, masih akan dikoordinasikan.
ADVERTISEMENT